Tilik Desa di Kecamatan Pangkah, Penampilan Seni dan Budaya Tradisional Diapresiasi Bupati

- 11 September 2023, 11:58 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat menghadiri kegiatan Tilik Desa di Pangkah
Bupati Tegal Umi Azizah saat menghadiri kegiatan Tilik Desa di Pangkah /Doc/

PORTAL BREBES - Bupati Tegal, Umi Azizah mengapresiasi penampilan seni dan budaya tradisional yang disuguhkan oleh warga Pangkah. Apresiasi tersebut ditunjukan saat dirinya menghadiri kegiatan Tilik Desa di Kecamatan Pangkah, Rabu 30 Agustus 2023 lalu.

Umi Menuturkan, pengarusutamaan isu kebudayaan dalam narasi pembangunan sangat penting mengingat pembangunan tidak hanya fokus pada masalah perekonomian semata, melainkan juga menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia dan masyarakat, dengan berbagai isu sosial-budaya yang melingkupinya.

“Upaya pelestarian seni budaya lokal harus terus kita tingkatkan, kita kuatkan seiring dengan menguatnya pengaruh budaya luar, budaya asing,” katanya.

Baca Juga: Fakta Unik Kabupaten Brebes, Mulai Makanan Khas, Dijuluki Sebagai Kota Bawang hingga Memiliki Dua Bahasa

Pengarusutamaan ini bukan sebatas melestarikan seni tradisi lokal, tapi juga bagaimana mengemasnya menjadi suguhan yang menarik dan mudah diterima publik, terutama generasi centennials. “Jika kita bisa mengemasnya, ini akan menjadi suguhan atraksi yang menarik dan punya value tersendiri seperti yang tadi disuguhkan remaja Desa Kendalserut,” imbuhnya.

Selain menyoroti soal seni budaya, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini juga menyampaikan sejumlah isu strategis pembangunan seperti kesenjangan akses pendidikan, sistem penjaminan kesehatan menyeluruh, kesenjangan kemakmuran, kemiskinan, pengangguran, hingga perubahan iklim yang berpengaruh pada sektor pertanian dan air bersih.

Krisis air bersih akibat kemarau panjang menurutnya dapat memengaruhi akses sanitasi warga. Jika tidak diantisipasi atau ditangani secara baik, berpotensi memunculkan kasus stunting. Pihaknya meminta pemerintah desa bisa meningkatkan koordinasinya dengan pemerintah daerah, terutama menyangkut kebutuhan air bersih warganya.

Baca Juga: Berasal Dari Arti Batang Kayu, Desa Galuh Timur Brebes Berkaitan dengan Legenda Jaman Kerajaan Sumedang?

Lebih lanjut Umi menjelaskan jika pihaknya saat ini sedang mengejar pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, disamping membentuk struktur ruang seperti kawasan pertanian untuk menunjang distribusi pupuk dan perangkutan hasil pertanian dan kawasan industri untuk menunjang mobilitas tenaga kerja dan pengiriman hasil produksi.

Meski belum mencapai target maksimalnya karena terhalang pandemi Covid-19, kondisi jalan mantap di Kabupaten Tegal tahun 2022 lalu dapat ditahan di angka 79 persen. Dibandingkan dengan kondisi jalan baik tahun 2014 yang sebesar 28 persen, tentunya ini masih lebih baik.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x