Luar Biasa! Inilah Sosok Penjaga Pendopo Kabupaten Brebes yang Berani Usir Penjajah Belanda

- 11 September 2023, 07:47 WIB
Ilustrasi sosok Mbah Rubi yang merupakan seorang penjaga pendopo Bupati Brebes
Ilustrasi sosok Mbah Rubi yang merupakan seorang penjaga pendopo Bupati Brebes /

PORTAL BREBES – Kabupaten Brebes merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak dibagian ujung barat. Namun, siapa sangka Brebes dulu pernah ada sosok penjaga di Pendoponya. Dimana, penjaga pendopo tersebut berhasil menghalau pasukan Belanda kedalam persinggahan Bupati Brebes itu.

Penjaga tersebut bernama Sultan Mataram II Bin Ki Ageng Pamanahan Bin Ki Ageng Banis Lawean atau Pangeran Purbaya bin Sayyid Abdurrohman dan dikenal masyarakat dengan sebutan Mbah Rubi.

Sosok penjaga Mbah Rubi memiliki nama asli Imron Nuridin Bin Sayyid Abdul Ghofar. Ia merupakan keluarga bangsawan Mataram yang paling benci terhadap ulah colonial Belanda.

Baca Juga: Warning Keras pada Pejabatnya, Kapolda Jateng : Bila Kedapatan Main-main Judi, Akan Dicopot dari Jabatannya

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman YouTube Zaenal Muttaqin, Mbah Rubi dikenal memiliki kesakian dan karomah yang luar biasa. Sehingga, dipercaya menjadi sosok penjaga pendopo Kabupaten Brebes, terlebih bisa mengusir para penjajah Belanda yang tidak bisa melewatinya.

Mbah Rubi juga dikenal sosok yang sangat ditakuti oleh Belanda dan disenangi oleh rakyatnya, termasuk masyarakat Kabupaten Brebes.

Karena hal itu, kemarahan kolonial Belanda, rakyatlah yang menjadi korban pada waktu itu. Hingga mengungsi ke daerah Kedongjimat Ketanggungan, untuk menghindari kekejaman kolonial Belanda terhadap rakyatnya.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Brebes yang Dulu Merupakan Wilayah Barat Tegal Terbentuk Sejak Jaman Mataram?

Konon, saat perang Narjalayu Paripurna, Mbah Rubi baru kembali ke Brebes dan menetap serta mengajarkan agama Islam di Desa Klampok Kabupaten Brebes.

Dalam perjalanan hidupnya melawan kolonial Belanda, Mbah Rubi tetap menyebarkan ajaran agama Islam hingga dirinya wafat pada tahun 1908.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x