PORTAL BREBES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah mengadakan podcast pada Senin (15 Januari 2024) yang menghadirkan Dr Yusqon seorang ASN yang juga pegiat literasi yang meraih berbagai prestasi dan penghargaan.
Sebagai ASN inspiratif Dr Yusqon bercerita pengalamannya menjadi pegiat literasi nasional, sembari tetap melaksanakan tugasnya yakni ASN atau guru di SMK Negeri 2 Kota Tegal.
Dr Yusqon dikenal karya dan inovasinya dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakila Kerti yang ada di Terminal Tegal dan bagi masyarakat pesisir yang ada di sekitar Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal.
Baca Juga: Kunjungi RA-PAUD Sakila Kerti PAI Tegal, Tim Kesehatan Sweeping Anak yang Belum Terimunisasi Polio
Saat ditemui Sabtu (20 Januari 2024) Dr Yusqon menyampaikan bahwa semua yang dilakukannya adalah semata-mata untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut didasari atas hak dasar manusia salah satunya adalah pendidikan. Itulah yang membuatnya untuk terus bisa meningkatkan literasi masyarakat.
Dari basic sebagai pengajar, ia mencoba membuka sejumlah TBM dan PKBM termasuk RA-PAUD tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Baca Juga: Satlantas Polres Tegal Kota Sosialisasikan Larangan Knalpot Brong kepada Penyedia Knalpot
Pada profesinya sebagai guru, ia pernah meraih penghargaan guru teladan, dan pernah menjadi kepala sekolah berprestasi saat kepemimpinan Wali Kota Tegal Adi Winarso dan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya.
Termasuk melahirkan karya dan berbagai inovasi hingga meraih berbagai penghargaan nasional dari kementerian, diantaranya M Nuh saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional, Muhajir Effendy saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Cahyo Kumolo saat menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin saat menjadi Menpan RB, dan M Syarif Bando selaku Kepala Perpustakaan Nasional RI.
Dr Yusqon juga pernah dinobatkan menjadi tokoh pendidikan Jawa Tengah oleh PWI. Namun prestasi dan penghargaan tersebut membutuhkan pengorbanan untuk terus konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Masjid di Tegal Ini Punya Program Keren, Mulai dari Jumat Ganteng Hingga ATM Beras
"Bukan hanya di awal, atau setelah menerima penghargaan, tetapi harus terus berkelanjutan tanpa henti untuk masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr Uswatun Hasanah SPd MPd mengatakan bahwa prestasi dan penghargaan yang telah diraih diharapkan bisa memotivasi ASN untuk bekerja dengan baik dan menyusul meraih prestasi.
Dr Uswatun juga berpesan kepada Dr Yusqon agar terus berkarya dan memberikan nilai manfaat baik di lingkup lokal, daerah hingga nasional.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Kota Tegal dan Brebes Indri Astuti mengapresiasi inovasi dan penghargaan yang telah diraih Dr Yusqon sebagai guru SMK Negeri 2 Kota Tegal. Hal ini membuktikan bahwa guru juga bisa berinovasi yang berujung pada pendidikan untuk masyarakat.
Pihaknya berharap, prestasi Dr Yusqon akan memotivasi guru-guru lain untuk bisa meraih prestasi.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Tegal Mas Rudianto SPd menambahkan, bahwa Dr Yusqon dikenal dengan inovasi dan literasinya. Banyak inovasinya yang selalu memberikan manfaat untuk masyarakat. Karenanya pihak sekolah sangat mendukung inovasi-inovasi yang digagas Dr Yusqon, salah satunya peningkatan dan perkembangan perpustakaan di SMK Negeri 2 Kota Tegal.***