"Kami juga menginstruksikan kepala sekolah setempat untuk membuat kronologi dan rekam perjalanan masing-masing guru yang meninggal sehingga bisa menjadi bahan masukan bagi dinas, terutama ketika sebelumnya ada yang memang bepergian ke daerah lain," ujarnya.
Awalnya, Disdikpora Kudus hanya menerima laporan satu guru yang meninggal di akhir pekan sebelumnya, kemudian menerima laporan ada tambahan dua guru yang meninggal pada awal pekan ini.
Kepala Sekolah SMP 3 Jekulo Wiwik Purwati memastikan tidak ada siswa yang kontak dengan guru tersebut di sekolah karena pembelajaran dilaksanakan secara daring. ***