Gunung Merapi 15 Kali Keluarkan Lava Pijar, Potensi Bahaya Pada Radius 5 Kilometer

- 9 Januari 2021, 11:05 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah - DIY, Gunung Merapi mengeluarkan lava pjjar sebanyak 15 kali dan dalam status Level III atau siaga/Instagram/ @info_gunungmerapi
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah - DIY, Gunung Merapi mengeluarkan lava pjjar sebanyak 15 kali dan dalam status Level III atau siaga/Instagram/ @info_gunungmerapi /

PORTAL BREBES - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 mengeluarkan lava pijar sebanyak 15 kali.

Dengan status beradapada Level III atau Siaga, potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak gunung.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, keluarnya lava pijar tersebut neniliki jarak luncur maksimum 800 meter pada Sabtu 9 Januari 2021.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.

Baca Juga: Mitos Telaga Renjeng, dari Tempat Pemandian Raja Jawa sampai Istana Megah di Tengah Telaga

"Teramati guguran lava pijar sebanyak 15 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke hulu kali krasak," kata dia.

Selama pengamatan itu terdengar satu kali suara guguran dari Pos Babadan. Sementara tentang kegempaan, BPPTKG juga mencatat 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm selama 12.7-91.2 detik.

Tujuh kali gempa embusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 11.6-19 detik, 51 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-20 mm selama 5-8.4 detik, dan 12 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 38-75 mm selama 11.8-49 detik.

Sementara dari sisi pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x