Network
PortalBrebes.com - Dari Tradisi Mataram Islam Gumelem, ternyata ada hikmah yang bisa kita ambil.
Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati adalah pendiri kerajaan Mataram Islam. Kerajaan yang juga dikenal dengan sebutan Kesultanan Mataram ini berkuasa di Pulau Jawa pada abad ke-16 hingga 18.
Pada masa kekuasaan Sultan Agung(1613-1645 M), kerajaan ini sampai masa puncak kejayaan. Hal itu ditandai dengan kemajuan di bidang perdagangan dan budaya yang begitu pesat.
Begitupun dengan sejarah peristiwa terbentuknya Desa Gumelem Kecamatan Susukan di Banjarnegara. Karena terbentuknya desa tersebut tak terlepas dari rangkaian sejarah panjang Kerajaan Mataram.
Baca Juga: 30 Quotes Ucapan Hari Disabilitas Internasional 2021 Cocok Dibagikan di Media Sosial
Baca Juga: Top Skor Liga Inggris 2021-2022: Mohamed Salah Makin Kokoh di Puncak
Yakni dari sebelum berkuasanya Sutawijaya hingga pada masa kejayaan Kerajaan hingga tradisi Mataram Islam.
Berdasarkan sejarah, yakni pada abad ke 16, Gumenem berasal dari peristiwa Ki Ageng Pamanahan dan Ki Ageng Giring. Peristiwa itu bermula disaat Ki Ageng Giring mendengar bisikan ghaib ketika ia sedang berada di ladang.
Bisikan ghaib itu mengatakan bahwa barangsiapa yang meminum air kelapa ijo, maka keturunannya akan menjadi raja di pulau Jawa.
