Pedagang Cilok di Tegal Ngaku sebagai Nabi utusan Allah, Warga Kejambon Geram

- 24 Mei 2022, 12:04 WIB
KTP Hendra
KTP Hendra /

Dalam pesan singkat itu, Hendra awalnya hanya meminta sedekah untuk anak yatim. Namun, pesan singkat berlanjut hingga Hendra mengaku sebagai Rasul utusan Allah SWT.

Kala itu, Hendra memang belum sempat mengajak warga untuk menjadi pengikutnya. Kendati begitu, Abas kuatir jika hal itu terjadi.

Baca Juga: Tanggul Laut di Sebelah PLTU Tanjung Emas Semarang Jebol, 614 Rumah Terendam Banjir Rob

"Saya kuatirnya barangkali mendoktrin anak-anak remaja, yang akhirnya menyimpang dari agama Islam," ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Abas, Hendra masih dimaafkan atas perbuatannya. Abas bersama warga akan terus memantau perilaku Hendra di lingkungan. Jika berbuat aneh, terpaksa langkah pengusiran akan dilakukan.

Sebenarnya, profesi Hendra tidak hanya sebagai pedagang cilok dan tukang becak. Bapak dari dua anak ini juga sebagai jasa pijat tradisional di rumahnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS!! Banjir Rob Parah di Semarang, Ketinggian 1 Meter Lebih

Sedangkan istrinya, berprofesi sebagai buruh cuci pakaian. Istrinya asli dari Kejambon. Hendra merupakan pendatang.

"Saat ini, Hendra hidup di rumah itu bersama istri dan kedua anaknya, serta dua keponakannya yang sudah yatim piatu," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah