Pembangunan di Kabupaten Tegal Belum Dilaksanakan, Komentar Ketua Kadin Begini

- 26 Mei 2022, 14:15 WIB
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal, Mokhamad Amin
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal, Mokhamad Amin /

PORTAL BREBES - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tegal hingga kini belum dilaksanakan. Hal itu dinilai dapat memicu angka pengangguran semakin tinggi.

"Mestinya kegiatan infrastruktur secepatnya dikerjakan, supaya angka pengangguran berkurang," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal, Mokhamad Amin, usai acara halalbihalal bersama pengurus Kadin, di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Rabu, 25 Mei 2022.

Amin menyayangkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tegal sampai sekarang belum dilaksanakan.

Baca Juga: Setelah Latihan Perang, Begini Aksi Prajurit TNI 407 PK kepada Masyarakat

Padahal, ini sudah memasuki bulan ke 5 atau bulan Mei. Apabila sampai pertengahan tahun tidak dikerjakan, dikhawatirkan pembangunan tidak selesai.

Dengan begitu, visi misi Bupati Tegal akan sia-sia, tidak berjalan dengan baik.

"Angka pengangguran di Kabupaten Tegal sangat tinggi lho, malah tertinggi di Jawa Tengah. Isu ini lagi viral," ucapnya.

Baca Juga: Diterjang Gelombang Laut, Konser Dangdut di Pantai Suradadi Tegal Gagal Main

Selain mendesak percepatan pembangunan, Amin juga akan berupaya mengurangi angka pengangguran dengan cara yang sudah disusunnya.

"Cara kami adalah, kami sudah berkomunikasi dengan Pemkab untuk mengelola aset yang mangkrak,” ujarnya.

Menurut dia, Kadin telah mengawali pembicaraan pengelolaan aset mangkrak di Kabupaten Tegal dalam acara Slawi Investor Bisnis Forum, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tegal Jelaskan Soal PAW Anggota DPRD, Begini Caranya

Gebrakan itu mendapat sambutan baik dari Pemkab Tegal. Dalam waktu dekat, Kadin dan Pemkab Tegal akan melakukan penandatangan kerjasama tersebut.

“Kami akan mengelola beberapa aset Pemda seperti bioskop dan tanah pertanian. Aset-aset itu nantinya akan kami tawarkan ke investor, supaya bisa dikelola," ujarnya.

Kerjasama tersebut, lanjut dia, akan berimbas pada pengurangan pengangguran di Kabupaten Tegal yang cukup tinggi.

Baca Juga: Pedagang Cilok di Tegal Ngaku sebagai Nabi utusan Allah, Warga Kejambon Geram

Dia menilai semakin banyak investor masuk, maka tingkat pengangguran akan semakin berkurang.

“Akan tetapi, ada kendala dalam investasi, yakni Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang belum selesai,” keluhnya.

Perda RTRW, kata dia, kerap dikeluhkan para investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal. Pihaknya mendorong agar Perda itu segera diselesaikan.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Dampyak Kabupaten Tegal

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x