"Bagi siswa dan orangtua siswa, omongan guru bagaikan sabda atau titah sang Raja. Maka vonis tentang kepribadian siswa didik pun bagaikan sebuah hukuman moral. Sangat wajar jika ada seorang ibu yang merasa terbebani batinnya setelah mendengar laporan bahwa anaknya nakal, sementara sebenarnya anaknya bukan type nakal," kata RR yang kebetulan berprofesi sebagai Psykolog di salah sebuah Rumah Sakit di Jakarta.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Tidak Menjawab Salam di WhatsApp? Ini Penjelasanya!
Tak lama kemudian, JJ merekam video pengakuan anaknya, agar mengakui apakah benar nakal atau tidak.
Rekaman video sebagai testimoni pengakuan itu lalu diunggahnya ke Group Whatsapp Walimurid dan spontan bikin geger di grup dan kalangan guru.
Dari rekaman video itu dapat diketahui anaknya yang berkata bahwa dirinya tidak nakal. Dikatakan, kawan yang ditendang nya itu karena lebih dulu menendang dirinya.
Dalam video testimoni itu nampak jelas anaknya menyampaikan penolakan kalau dirinya dikatakan nakal oleh gurunya.
Berikut ucapan di dalam video testimoni anaknya yang masih berusia 5 tahun:
"Bu guru tidak tahu, saya hanya membalas tendangannya yang lebih dulu menendang. Tapi bu guru bilang katanya saya yang nakal. Dia tuh yang nakal duluan, giliran saya balas nendang dia nangis".***