Network
PORTAL BREBES - Sudah menjadi agenda rutin, setiap 15 hari setelah tanggal Tahun Baru Cina, yakni 15 hari setelah 22 Januari 2023 disebut sebagai perayaan Cap Go Meh atau perayaan Imlek.
Di Kota Tegal perayaan tersebut dimeriahkan dengan mengadakan kirab Toa Pe Kong di Klenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal, Sabtu-Minggu (4-5 Februari 2023).
Tidak hanya itu, selama 3 hari terhitung mulai Jumat (3 Februari 2023) di sepanjang Jalan Veteran Kota Tegal menghadirkan stand UMKM yang turut meramaikan perayaan tersebut.
Baca Juga: Personel Polres Tegal Kota Dikerahkan Amankan Kirab Toa Pe Kong Perayaan Tahun Baru Imlek
Selaku Ketua Penyelenggara, Gunawan atau biasa dipanggil Mingsan saat diwawancarai mengatakan, bahwa sudah menjadi agenda rutin setiap 15 hari setelah kalender nasional Tahun Baru Cina diadakan perayaan Tahun Baru Imlek dan Sejit Kongco Tek Hay Cin Jin tahun 2574/2023.
Kemeriahan tahun ini lebih terasa, dikarenakan beberapa tahun lalu tidak bisa mengadakan perayaan, lantaran pandemi Covid-19. Dengan kondisi yang sudah normal seperti sekarang ini, tidak hanya warga etnis Tionghoa dari Tegal dan sekitarnya saja yang hadir, namun dari luar kota bahkan luar pulau Jawa.
Sebab menurut Gunawan, Klenteng Tek Hay Kiong merupakan salah satu klenteng yang usianya sudah ratusan tahun. Bagi mereka yang datang, dipastikan ingin turut memanjatkan doa dan menggotong tandu yang berisi kimsin atau rupang para dewa, sebagai bentuk penghormatan dan harapan ditahun baru.
Baca Juga: Jumat Curhat Kapolres Tegal Kota Bertemu Para Pengelola Wisata Pantai
Sebelum dilakukan kirab, dijelaskan Gunawan, tandu berisi kimsin dibawa ke pelabuhan, untuk dilakukan prosesi sembahyang dan doa. Setelahnya dilanjutkan dengan kirab melalui Jl. Pemuda - Jl. Slamet Riyadi - Jl. Veteran - Jl. A. Yani.
Sebagai puncaknya, Minggu malam (5 Februari 2023) akan dinyalakan kembang api di Klenteng Tek Hay Kiong.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tegal Budi Saptaji, S. STP.,M.Si membacakan sambutan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, berharap seluruh kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan sukses, tanpa suatu halangan apapun.
Pemerintah Kota Tegal sangat mendukung berbagai kegiatan positif yang merupakan gambaran kota yang multikulutural. Apalagi Kota Tegal saat ini sedang mendedikasikan diri sebagai kota event.
Selain itu, Kota Tegal juga sebagai kota rujukan dan masuk dalam delapan tempat yang tepat untuk perayaan Imlek di Indonesia. Pasalnya, Kota Tegal memiliki Klenteng Tek Hay Kiong berusia ratusan tahun dengan perayaan Imlek yang selalu meriah.
Pemerintah Kota Tegal berupaya terus mendukung keberlangsungan berbagai event perayaan. Bahkan Pemerintah Kota Tegal mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, sehingga dikenal masyarakat di berbagai daerah.
Selain dihadiri warga etnis Tionghoa, kirab Toa Pe Kong juga dipadati warga Kota Tegal yang ingin menyaksikan kemeriahannya.***
