PT KAI Tutup Permanen Jalan Semeru, Begini Reaksi Anggota DPRD dan Aktivis DPC GMNI Tegal

- 24 Februari 2023, 11:06 WIB
Sejumlah pekerja saat memulai penutupan jalan semeru Kota Tegal secara permanen.
Sejumlah pekerja saat memulai penutupan jalan semeru Kota Tegal secara permanen. /

PORTAL BREBES- Aksi penutupan secara permanen akses masuk Jalan Semeru Kota Tegal dari arah utara oleh PT KAI Daop IV Semarang belum lama ini memicu reaksi sejumlah kalangan masyarakat.

Reaksi masyarakat semakin menjadi saat melihat Pemkot Tegal selaku lembaga pemerintahan yang sah tak bereaksi apapun.

Pemkot Tegal nampak tak berdaya dan cenderung memilih diam atas tindakan penutupan paksa tersebut.

Baca Juga: Hati-hati Jalan Sebelah Selatan Stasiun Tegal Ditutup Palang Besi, Ada Apa?

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Tegal, H Sisdiono Ahmad sangat menyayangkan sikap Pemkot Tegal yang cenderung diam atas aksi penutupan permanen akses Jalan Semeru oleh PT KAI.

Sisdiono mengatakan, terhadap tindakan PT KAI yang terkesan ingin "menguasai" Jalan Semeru dengan cara menutup akses masuk ke jalan tersebut adalah keliru besar.

Menurut Sisdiono, Jalan Semeru yang sudah ada sejak perang kemerdekaan adalah aset Pemkot Tegal dan difungsikan untuk kepentingan umum, bukan kepentingan perusahaan.

Baca Juga: Tragis! Alami Gangguan Jiwa, Seorang Warga di Kota Tegal Dirantai dan Dikurung Orang Tuanya Sendiri

"Penutupan Jalan Semeru oleh PT KAI itu ngawur sekali. Jalan itu milik Pemkot Tegal kok yang menutup PT KAI? dan anehnya Pemkot kok diam saja, pasti ada apa-apanya," kata Sisdiono kepada PORTAL BREBES Kamis, 23 Pebruari 2023 malam.

Lebih jauh Sisdiono mengatakan, kaitan hal itu, dirinya sudah mengusulkan agar lembaga DPRD mengagendakan pemanggilan Walikota Tegal dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Sisdiono menambahkan, jika memang sudah ada Memory Of Understanding (MoU) antara PT KAI dan Pemkot Tegal, hendaknya Walikota bisa menjelaskan perihal itu dalam agenda RDP.

Baca Juga: BREAKINGNEWS! Akses Masuk Jl Semeru Tegal dari Arah Utara Ditutup Permanen, Arus Kendaraan Dialihkan

"Itu kan artinya jalan milik Pemkot Tegal akan digunakan oleh PT KAI menjadi jalan untuk kepentingan perusahaan, maka logikanya harus ada kompensasi dong," ujarnya.

Terpisah, Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tegal, Roberto Bellarmino, menyayangkan tindakan penutupan akses Jalan Semeru tersebut.

Menurut Roberto, Pemkot Tegal harus bertanggungjawab bisa menjelaskan alasan diamnya terhadap aksi penutupan jalan Semeru oleh PT KAI.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Warga Brebes, Telah Dibuka Layanan Aduan dan Aspirasi Masyarakat Kepada Puskesmas

Roberto mengingatkan jika terbukti terjadi penyimpangan kebijakan yang berujung terhadap penyengsaraan rakyat, maka GMNI akan bersama rakyat dan memimpin pergerakan rakyat untuk bangkit dari penindasan.

"Terkait hal itu Kami sudah agendakan untuk audensi ke Walikota Tegal. Kalau dalam 2 x 24 jam tidak respon terhadap permohonan audensi kami, maka kami langsung aksi ke jalan," pungkas Roberto.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x