Wali Kota Tegal Himbau Integrasi Laju Ekonomi Daerah dengan Keuangan Digital

- 11 Agustus 2023, 13:16 WIB
Wali Kota Tegal saat menghadiri acara High Level Meeting Tim Percepataan Perluasan Digitalisasi Daerah di Primebiz Hotel
Wali Kota Tegal saat menghadiri acara High Level Meeting Tim Percepataan Perluasan Digitalisasi Daerah di Primebiz Hotel /Sari

PORTAL BREBES - Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menghimbau kepada jajaran Pemerintah Kota Tegal dan sektor yang mendukung pengoptimalisasian Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar dapat segera dengan gencarnya mengintegrasi laju ekonomi daerah dengan keuangan digital yang tersedia dalam layanan perbankan.

"Karena dengan adanya integrasi dalam transaksi digital ini dapat memperkuat pendapatan daerah," ujar Dedy Yon pada saat acara High Level Meeting Tim Percepataan Perluasan Digitalisasi Daerah di Primebiz Hotel, Kamis (10 Agustus 2023) siang.

Dedy Yon berharap Pemerintah Daerah khususnya Kota Tegal harus memantau, karena selain disosialisasikan, perangkat pendukung juga harus disediakan.

Baca Juga: Nandhita Zalia Atlet Renang Putri Kota Tegal Berhasil Meraih Perak

"Mana-mana yang kurang seperti penggunaan QRIS harus ada dan juga di kasir-kasir seperti Tapping Box harus ditambah," ujar Dedy Yon.

Sementara itu Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah, Siswoyo dalam laporannya menyampaikan untuk transaksi belanja non tunai hampir semuanya sudah menggunakan mekanisme non tunai kecuali pemberian bantuan sosial.

"Alhamdulillah Pak Wali, untuk di Kota Tegal hampir semuanya sudah menggunakan mekanisme non tunai, kecuali pemberian bantuan sosial, untuk belanja bantuan sosial kita masih dengan mekanisme tunai," ujar Siswoyo.

Baca Juga: Atlet Pencak Silat Sumbang 3 Medali untuk Kota Tegal

Siswoyo mengatakan sampai dengan saat ini aplikasi yang telah digunakan dan masih berjalan terkait dengan pendapatan daerah yang pertama di Badan Keuangan Daerah aplikasi yang digunakan adalah Sapadaku (Sistem Aplikasi Pajak Daerahku) kemudian untuk di Dinas Lingkungan Hidup ada Sirela (Sistem Elektronik Retribusi Laboratorium) dan Siresa (Sistem Elektronik Retribusi Persampahan), kemudian di Dinas Perhubungan ada Siantor (Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor), kemudian di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ada E-Retribusi Pelayanan Pasar, kemudian di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata ada E-Ticketing Pantai Alam Indah.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x