Dia menerangkan, bahwa kasus tersebut memanglah jarang terjadi, hal ini dikarenakan tidak terobati dengan baik.
Baca Juga: Bidhumas Polda Jateng Gelar Supervisi di Polres Jajaran Ekswil Pekalongan
"Memang ada beberapa pasien yang mengalami penderita ini, cuma untuk disini memang jarang," terangnya.
Dia menyebut, bahwa pasien yang mengalami penderita tersebut akan diserang melalui kulit. Dikhawatirkan, jika tidak segera tertangani, akan memiliki masalah serius, dimana infeksi tersebut bukan saja menyebar kelapisan kulit, melainkan bisa menyebar ke pembuluh darah.
Dia menyampaikan, rencananya pasien tersebut akan tertangani terlebih dahulu di RSUD Suradadi, jika keadaannya yang memungkinkan, pasien langsung dirujuk ke RSUP Karyadi, Semarang.
Baca Juga: Mantan Ketua PCNU Kabupaten Tegal Respon Soal Mobil Operasional Beratasnamakan Pribadi
"Kemudian, baru-baru kemarin ada yang konfirmasi lagi ke saya bahwa bocah tersebut belum membaik yang bahkan semakin parah," terangnya.
Dear sebutan Dewi Aryani itu kemudian menanyakan soal KIS kepada keluarganya, namun ia mendengar bahwa KIS tersebut sudah tidak aktif lantaran ayahnya sudah tidak bekerja lagi.
Baca Juga: Pemerintah Kota Tegal Bentuk Relawan Sadar Pajak Daerah dan Melaunching 'SAPAKU ONLINE'