Telah Rampung Diinvestigasi, KNKT Ungkap Penyebab Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci dan Beberkan Solusi

- 4 Oktober 2023, 19:51 WIB
Ketua KNKT,  Soerjanto Tjahjono beberkan penyebab bus pariwisata masuk jurang di Guci dan berikan solusi
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono beberkan penyebab bus pariwisata masuk jurang di Guci dan berikan solusi /DR Yogatama/Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Kasus kecelakaan bus pariwisata di objek wisata Guci pada Mei 2023 lalu telah rampung diinvestigasi. Terbaru, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menyelesaikan laporan tersebut dan membeberkannya kepada awak media.

Dipimpin oleh Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono yang didampingi tim nya, KNKT mengungkap hasil investigasi dan analisis yang menyimpulkan ada beberapa faktor yang berkontribusi pada kejadian tersebut.

Hasil pengungkapan investigasi disertai dengan uji latorium tersebut kemudian dipaparkan kepada Korlantas Polri, Dinas terkait hingga awak media di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Rabu 4 Oktober 2023.

Baca Juga: Peringati HUT ke-78 TNI, Forkopimda Kota Tegal Gelar Upacara dan Ziarah di TMP Pura Kusuma Negara

Dalam kesempatan itu, Soerjanto Tjahjono menyampaikan, kecelakaan tersebut memang menarik perhatian besar masyarakat luas hingga beredarnya rekaman detik-detik kejadian yang tersebar luas di media sosial. Terlebih, kecelakaan tersebut menyisakan korban yang mencapai 2 orang.

Ia menyebut, bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan bus pariwisata masuk ke jurang di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal meski telah menggunakan rem tangan dan ganjal di ban luar.

Hal tersebut dikarenakan, bus yang parkir di tempat tersebut berposisi pada kemiringan kritis dengan sandaran tanah yang tidak stabil. Terlebih, bus tersebut hanya mengandalkan sistem rem parkir untuk mempertahankan posisi dan 2 buah ganjal roda depan dan belakang.

Baca Juga: Manfaatkan Pisang yang Sudah Kematangan untuk Membuat Donat, Ini Resepnya

Ia juga mengungkap, ditambahkan lagi penambahan jumlah barang dan penumpang diatas bus yang diduga mencapai berat sebesar 2,8 ton.

"Hal ini menyebabkan ketahanan rem parkir mobil bus berubah dari statis menjadi dinamis," ujarnya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah