Menurutnya, dari 9.515 ASN Pemkab Tegal, ketika masing-masing membeli satu lembar kain apakah itu batik Tegal, kain ciprat, ecoprint ataupun tenun goyor lalu menjahitkannya ke tukang jahit, maka, akan ada perputaran uang sekitar Rp2,6 miliar dari rata-rata uang yang dibelanjakan senilai Rp275 ribu per potong pakaiannya.
Baca Juga: Cerita Misbakhul Munir, Anak Club Motor yang Jadi Kades di Desa Balapulang Wetan Tegal
Jika rata-rata satu orang ASN memiliki empat pakaian dinas dari produk UMKM ini, maka ada Rp10,46 miliar uang yang berputar di masyarakat. Jumlah ini bisa berkali lipat jika kebijakan ini diikuti pegawai atau karyawan di lingkungan BUMD, BUMN atau ASN di instansi vertikal.
Di sisi lain, kebijakan ini tentunya akan memberikan ruang dan perhatian publik pada produk lokal Kabupaten Tegal, sehingga para pengrajinnya akan terus berinovasi, meningkatkan kualitas dan daya saingnya dengan produk serupa dari daerah lain. Bila memungkinkan bisa menembus pasar luar negeri.
Maka, tugas selanjutnya dari pemerintah daerah melalui dinas terkait adalah memfasilitasi daya saing produk dari pelaku UMKM atau industri kreatif subsektor fesyen ini meningkat. Salah satunya, sambung Umi, mengikutsertakannya pada event pameran atau menggelar pameran dan fashion show sebagai ajang promosi pengrajin dan desainernya.
Baca Juga: Evaluasi dan Peningkatan Kapabilitas Jadi Perhatian Wali Kota Tegal
Selain itu, dinas bisa memberikan pendampingan atau pembinaan kepada para pelaku usahanya untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk, seperti diikutkan kursus penggunaan bahan-bahan alami untuk pewarnaan produk fesyen yang ramah lingkungan untuk mendukung sustainable fashion sebagaimana yang sudah difasilitas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal.
PDH kain ciprat, ecoprint ataupuntenun goyor akan dipakai opsional oleh seluruh ASN Pemkab Tegal setiap hari Kamis. Sedangkan PDH batik Tegal digunakan setiap hari Selasa dan Jumat. Khusus bagi perangkat daerah yang menerapkan pola enam hari kerja, PDH ASN hari Sabtu opsional, bisa batik Tegal, kain ciprat, ecoprint ataupun tenun goyor.***