“Saat ini berzakat bukan lagi menjadi perkara sulit karena bisa dilakukan secara online, disamping juga sudah ada UPZ di masing-masing instansi,” tuturnya.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Ungkap 24 Kasus Tindak Pidana Selama Operasi Pekat Candi 2024
Sebelumnya, Kepala Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi menuturkan penyelenggaraan Gerakan Cinta Zakat dan penyalurannya kepada mustahik sudah yang keempat kalinya. Namun demikain ia mengungkapkan perolehan dana ZIS yang dihimpun Baznas Kabupaten Tegal belum maksimal.
Dari potensi ZIS di lingkungan ASN dan karyawan BUMD se-Kabupaten Tegal senilai Rp20 miliar, baru sekitar 25 persennya saja yang disalurkan melalui Baznas Kabupaten Tegal. Tanpa dukungan bupati, kepala OPD, camat, ASN hingga pimpinan BUMD, tentu perolehan ZIS Baznas Kabupaten Tegal tidak akan optimal.
“Insya Allah jika kerja sama kami dengan pemerintah daerah semakin kuat, maka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tegal akan berjalan lebih cepat. Sementara dari segi tata kelola keuangan hingga pelaporan, kami memastikan Baznas Kabupaten Tegal tidak kalah dengan Baznas lainnya,” ucap Rofiqi.
Baca Juga: Pelayanan KB Kabupaten Tegal Lampaui Target 232,97 Persen
Ditemui usai acara, salah satu penerima paket Ramadhan Bahagia Tegar Galih (32) mengaku senang dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Basznas Kabupaten Tegal atas bantuan yang diberikan. Bingkisan paket Ramadhan ini cukup meringankan dirinya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Terima kasih saya sampaikan kepada muzaki dan Baznas yang sudah menyalurkan bantuannya,” ujarnya.***