Meriam tersebut ditembakan ke arah Jabal Midfa yang berlokasi di sebelah timur Masjidil Haram.
Jika di Indonesia, tradisi tersebut dilakukan dengan menyalakan petasan besar. Namun tradisi ini sekarang sudah dilarang.
2. Tidak langsung makan
Warga Arab, saat waktu buka puasa tidak langsung makan.
Biasanya mereka hanya mengambil beberapa butir kurma untuk membatalkan puasa.
Setelah itu mereka bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan salat Maghrib.
Setelah salat selesai, mereka baru menyantap makanan buka puasa.
Makanan yang dimakanpun berbeda. Warga makan kacang-kacangan dan Yougrt.
Padahal di Indonesia menu buka puasa sangat lengkap mulai dari takjil hingga nasi beserta lauk pauknya.
Itulah tradisi menyambut dan mengisi bulan Ramadan di Arab Saudi.***