Sekilas Profil Abuya Syekh Soleh Basalamah, Pengasuh Ponpes Darussalam Jatibarang Brebes

- 29 November 2022, 15:33 WIB
Abuya Syekh Sholeh Basalamah Sedang Memberikan Tausiah Agama
Abuya Syekh Sholeh Basalamah Sedang Memberikan Tausiah Agama /Bumi Al Fatih /Irkham Musatir/ Portal Brebes/

Jenjang pendidikan yang ada di pondok ini  di mulai dari ibtida, tsanawiy, dan aliyah. Untuk kegiatan sehari-hari, santri wajib bangun  dimulai dari jam tiga untuk melaksanakan shalat Tahajjud bersama, dilanjutkan dengan shalat Shubuh berjamaah dan membaca awrad (wirid-wirid), setelah melaksanakan shalat.

Semua santri mengikuti Kuliah Shubuh dengan sistem halaqoh sesuai dengan kelasnya masing-masing. Setelah itu para santri beristirahat untuk mandi, sarapan pagi dan mempersiapkan diri untuk masuk ke kelasnya masing-masing. Sebelum memasuki kelas mereka masing-masing, para santri diwajibkan untuk melaksanakan shalat Dhuha, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan belajar mengajar yang dilaksanakan sampai pukul 13.00 WIB, dan dilanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah.

Untuk menyelingi kepenatan belajar  para santri diberikan waktu berolah raga setelah mereka melaksanakan sholat Ashar berjamaah dan pembacaan surat al-Waqi’ah. Seusai sholat Maghrib berjamaah, para santri melanjutkan pembelajaran yang sistemnya sama dengan pembelajaran di pagi hari yaitu halaqoh yang disesuaikan dengan kelasnya masing-masing.

Setiap malam Rabu para santri dikumpulkan untuk mendengar taui’yah atau sejenis diklat  dari pengasuh pondok, kemudian pada malam Kamis para santri melakukan tamrinan khitobah (latihan khutbah) yang bertujuan untuk membiasakan diri mereka sebelum terjun ke masyarakat. Pada malam Jum’at digunakan untuk pembacaan Maulid Nabi.

Selain kesibukan mengurus pondok pesantren, beliau juga memiliki kesibukan lain, diantaranya beliau mengisi pengajian di beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat seperti Indramayu, Pemalang, Brebes, Tegal dan Pekalongan, bahkan sesekali beliau diundang untuk mengisi pengajian di luar pulau Jawa, seperti Sumatra dan sekitarnya.

Bahkan dengan adanya pengajian ini memberikan bantuan yang sangat besar buat operasional pondok, karena sebagian besar pemasukan pondok ini didapat dari pengajian rutin tersebut, yang diambil dari swadaya para simpatisan jamaah pengajian tersebut dengan cara menyumbang sebesar Rp. 1.000  di setiap pengajian. Bukan dari situ saja, pemasukan pondok ini juga didapat dari koperasi dan tempat cukur ber-AC yang sengaja didirikan untuk membantu biaya operasional pondok.

Setiap pondok pesantren pasti memiliki visi dan misi, begitu juga halnya dengan Pondok Pesantren Darussalam.

Visi dan misi Pondok Pesantren Darussalam ialah “menjadikan seluruh santrinya bisa merangkul semua aliran dan juga bisa mengimankan orang islam dan mengislamkan orang yang beriman, tutur Abuya Syekh Sholeh Basalamah.(Sya’roni as-Samfuriy)***

 

 

Halaman:

Editor: DR Yogatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x