Inilah 4 Keistimewaan Hari Kamis dalam Pandangan Agama Islam

- 5 Januari 2023, 09:28 WIB
Ilustrasi kalender Hari Kamis
Ilustrasi kalender Hari Kamis /Riyanti Jayeng/


"Pintu-pintu surga akan dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, terkecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Kemudian dikatakan, ‘Tundalah pengampunan dosa kepada kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan dosa kepada kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan dosa kepada kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Viral! Video Istri Anggota Polres Tegal Kota Laporannya Ditolak, Kapolres Jelaskan Kronologisnya

 2. Berkah bagi para penuntut ilmu

Keistimewaan hari Kamis selanjutnya yakni diberkahi bagi siapa saja yang menuntut ilmu. Disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya;
Bersegeralah dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya aku memohon kepada Tuhanku, agar diberkati pada pagi hari dan menjadikan hari ini adalah hari Kamis.” (HR. As-Suyuthi)

 3. Hari pengangkatan amal manusia
Kamis merupakan hari di mana amal manusia akan diangkat dan diperiksa. Dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda “Amal manusia diangkat pada hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi).

PBaca Juga: Harga Sayuran di Pasaran Naik Imbas Musim Penghujan

 4. Rasulullah sering melakukan perjalanan pada hari Kamis

Rasulullah kerap kali melakukan perjalanan pada hari Kamis. Baik itu untuk berdagang, menyebarkan agama Islam maupun berperang. Disebutkan dalam dua hadits dibawah ini:
Ka’ab bin Malik r.a berkata “Sangat jarang Rasulullah SAW keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits lainnya yang juga disebutkan. Dari Ka’ab bin Malik r.a berkata “Bahwa Nabi SAW keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, beliau memang suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Mengapa Harus Puasa Senin-Kamis?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah