PORTAL BREBES - Shalat merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Kewajiban ini mutlak dan Allah SWT berikan perintah ini dengan cara yang luar biasa.
Perintah shalat ini diberikan Allah SWT kepada Rasulullah saat Isra' Mi'raj. Peristiwa sakral yang dialami Rasulullah ini rupanya perjalanan yang dilakukan dua kali dalam satu malam. Isra' Mi'raj terjadi pada 27 bulan Rajab.
Mengapa dikatakan sakral? Karena dari kejadian ini, umat Islam mendapatkan perintah untuk Shalat. Ibadah paling utama yang dihisab di alam akhirat.
Perjalanan ini kerap disebut juga dengan perjalanan rohani Rasulullah. Orang pertama kali yang mengimani, meyakini, dan merayakan Isra' Mi'raj yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Isra' atau sara, berarti perjalanan di malam hari. Perjalanan yang dimaksud adalah saat Rasulullah pergi dari Masjidil Haram yang ada di Mekkah, menuju ke Masjidil Aqsa yang ada di Palestina.
Kemudian Mi'raj artinya naik. Maknanya yaitu Rasulullah yang naik ke langit ketujuh hingga ke Sidratul Muntaha.
Apakah Rasulullah pergi ke Sidratul Muntaha dengan raganya? Atau ruhNya?
Pertanyaan ini sering kali dijumpai, karena peristiwanya yang hanya terjadi semalam dan tidak bisa diterima logika, hanya bisa dipercaya oleh iman. Pasalnya Rasulullah naik ke Sidratul Muntaha dalam keadaan sadar.