Penyebab dan Cara Mengatasi Ketombe di Kulit Kepala

11 Februari 2023, 17:44 WIB
Iilustrasi rambut sehat tanpa ketombe /Pixabay/

PORTAL BREBES - Ketombe dengan nama ilmiah Pityriasis capitis adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala.

Ketombe berbentuk butiran atau serpihan putih halus di rambut dan kulit kepala.

Ketombe memang tidak menular, tapi ini bukan masalah sepele.
Gatal yang diakibatkan ketombe akan sangat menggangu, apalagi jika sedang berkeringat.

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki kelembapan tinggi.

Baca Juga: Ini Resepnya! Bubur Kacang Ijo Kental yang Enak dan Gurih

Sehingga memungkinkan untuk tumbuhnya berbagai tanaman dan mikroorganisme dengan baik, salah satu mikroorganisme yang tumbuh dengan baik adalah jamur.

Kebersihan diri yang tidak terjaga dan kurangnya pengetahuan tentang kesehatan merupakan faktor yang memungkinkan pertumbuhan jamur penyebab masalah kulit, salah satunya adalah ketombe.

Beberapa penyebab ketombe antara lain :

1. Jamur Malassezia sp yang berkembang biak di kulit kepala orang dewasa

Malassezia sp salah satu jamur yang hidup di kulit kepala sebagai flora normal pada kondisi udara yang panas dan lembap.

Malassezia dapat menyebabkan penumpukan asam lemak dan terjadi peradangan sehingga menghasilkan ketombe.

2. Stres

Ketombe dapat dicegah dengan cara mengendalikan stres, karena stres berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

3. Kulit berminyak yang mengalami iritasi (dermatitis seboroik)

Minyak yang berlebih pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala.

Jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.

4. Kulit kepala yang kering

Pada kulit kering serpihan cenderung lebih kecil dan tidak begitu berminyak.

5. Bahan pada produk perawatan rambut yang mengiritasi kulit kepala

Akibat sensitivitas rambut terhadap produk-produk perawatan rambut tertentu, atau pewarna rambut sehingga timbul reaksi dari kulit kepala.

Baca Juga: Air Terjun Kedung Kayang Magelang yang Memesona, Patut Anda Kunjungi untuk Libur Akhir Pekan

6. Kurang rajin mencuci rambut

Saat kulit kepala jarang dibersihkan dengan shampo, minyak dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit kepala yang mengakibatkan ketombe.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi ketombe, antara lain:

1. Jagalah kebersihan dan kesehatan rambut dan kulit kepala.

2. Hindari stres atau kendalikan stres karena berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

3. Hindari penggunaan shampo yang sering berganti merk.

4. Hindari penggunaan pewarna rambut.

5. Hindari menggaruk berlebihan untuk mencegah luka pada daerah kepala.

6. Jagalah kelembapan kulit kepala.

7. Jangan menggunakan obat-obatan tanpa petunjuk dokter.

Agar hasilnya lebih optimal, terapkan kebiasaan tersebut secara rutin.

Pengobatan atau penanganan ketombe biasanya dapat dikendalikan dengan mudah.

Cara sederhana seperti membersihkan kulit kepala dengan shampo, guna mengurangi minyak atau membersihkan sel kulit mati dapat mengatasi ketombe yang sifatnya ringan.

Jika muncul gejala gatal, menyengat, merah dan rasa terbakar pada kulit kepala setelah memakai suatu produk perawatan kulit kepala, maka harus segera menghentikan pemakaiannya.

Perhatikan pula tanda-tanda alergi seperti ruam, biduran atau sesak nafas jika ada gejala tersebut segera hubungi pihak medis.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: yankes.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler