PORTAL BREBES - Saat menjalankan ibadah puasa, kita diwajibkan menahan lapar dan haus sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Saat puasa juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan untuk memperbanyak pahala.
Selain itu, kita juga diwajibkan untuk mengendalikan diri, termasuk emosi.
Baca Juga: Lincak Ramadhan Desa Kutamendala Tonjong Brebes Kembali Digelar
Asupan nutrisi yang berkurang saat menjalankan ibadah puasa sedikit banyak mempengaruhi emosi diri.
Dikutip dari ANTARA, agar dapat mengendalikan diri dan emosi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya yakni mencukupi nutrisi yang bergizi.
Menambah asupan nutrisi yang bergizi dapat dilakukan saat santap bukw puasa dan santap sahur.
Saat saur maupun buka puasa sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung serat. Hal ini dapat menimbulkan efek kenyang lebih lama.
Hindari makanan-makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Hal ini karena dapat dicerna dengan cepat sehingga cepat lapar.
Makanan jenis goreng-gorengan serta kolah juga sebaiknya dihindari. Gantilah jenis makanan tersebut dengan buah-buahan dan sayur-sayuran.
Cara mengendalikan diri dan emosi lainya yakni dengan istirahat yang cukup. Dengan istirahat yang cukup maka tubuh kembali segar dan fokus.
Saat menghadapi masalah, perlu juga melakuksn journaling, namun dengan cara tidak membatalkan puasa.
Dengan menuliskan perasaan yang ada di dalam hati dapat menurunkan emosi negatif tanpa merugikan orang lain.
Waktu luang saat puasa dapat digunakan untuk melakukan hobi ataupun kesenangan yang disukai sambil menunggu waktu buka puasa.
Fokus pada pekerjaan dan hal-hal yang disukai akan membuat waktu magrib terasa cepat.***