PR Ternyata Sepenting Itu?? Ini Dia Fakta dan Mitos Tentang Profesi PR yang Harus Kamu Tahu

23 Oktober 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi berjabat tangan sebagai langkah awal membangun networking dalam dunia kerja, Ini perbedaan antara nepotisme dan networking yang wajib kamu tahu/pexels.com @Sora shimazaki /

PORTAL BREBES - Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata Hubungan Masyarakat? Mungkin kamu akan terpikirkan tentang organisasi, penyaluran informasi, penghubung atau dokumentasi. Yap! hal hal tersebut masih masuk kedalam lingkup Hubungan Masyarakat atau sering disebut juga dengan Public Relations (PR).

PR merupakan salah satu fungsi menejemen dalam oganisasi atau perusahaan yang berfungsi untuk membangun citra positif dan menjalin hubungan baik dengan pihak internal atau eksternal perusahaan. PR ini termasuk kedalam profesi yang underatted dan jarang orang tahu, karena banyak yang masih berpikir PR itu sama dengan marketing. 

Baca Juga: Tidak Sama Dengan Marketing, Kenali Lebih Dalam Profesi Public Relations: Jobdesk, Gaji Dan Skill

Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam soal profesi PR, melansir dari laman YouTube EKRUT, Portal Brebes akan mengungkapkan mitos atau fakta seputar PR. Check this out:

1. Seorang PR Harus Jago Public Speaking

Hal ini adalah Fakta, seorang PR nantinya akan banyak bertemu dengan orang orang dari organisasi atau perusahaan lain untuk melakukan negosiasi, diskusi, atau sekedar gathering. Maka dari itu, seorang PR harus mempunyai social skill yang baik untuk memudahkan tugasnya. Tapi, buat kamu yang introvert atau kurang dalam hal komunikasi dan public speaking, jangan khawatir. Karena jobdesk PR bukan hanya itu, PR juga ditugaskan dalam hal individu seperti mengurus publikasi, dokumentasi, analisis media social, dan masih banyak lagi.

Nah, skill public speaking ini bisa menambah dan meningkatkan value kamu sebagai PR dalam organisasi dan atau perusahaan. Maka akan lebih baik kamu mempersiapkan diri dengan belajar public speaking dari sekarang ya calon PR!

Baca Juga: Tips Jitu Public Speaking Anti Boring, Lakukan Ini Anda Bisa Sukses

2. PR Hanya Bekerja Saat Terjadi Krisis komunikasi

Hal ini adalah Mitos, tugas utama seorang PR adalah membangun citra positif dan menjaga reputasi perusahaan. Membangun citra perusahaan tentunya tidak bisa dilakukan hanya saat terjadi krisis, dan menjaga reputasi perusahaan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Justru, kedua tugas utama tersebut bertujuan untuk meminimalisir isu isu dimasyarakat sehinga krisis sebisa mungkin dapat terelakkan. 

Tanggung jawab PR sebenarnyacukup berat, karena masa depan perusahaan juga berada ditangan PR. Jika perusahaan sering terkena isu atau mengalami krisis, perusahaan bisa jadi tidak berkembang atau kemunkinan buruknya bangkrut.

Baca Juga: Wali Kota Hadiri Komunikasi dengan Stakeholder bersama Anggota BPK RI

3. Tugas PR Dapat Digantikan Oleh Divisi Lain

Hal ini adalah Mitos, Perusahaan akan lebih maju jika mempunyai divisi yang fokus pada menejemen hubungan dan komunikasi kepada para stakeholdernya. Karena stakeholder itu sangat penting dan berharga bai kelangsungan hidup perusahaan. Beberapa perusahaan memang ada yang menugaskan divisi lain untuk menggantikan tugas PR, namun itu hanya tugas kecil saja seperti penyampaian informasi dan tugas ringan lainnya. Untuk masalah penanganan krisis dan tuas yang sekiranya berat, biasanya perusahaan menyewa praktisi PR dari agensi untuk membimbing dan mendampingi.

desain grafisBaca Juga: Pelajari Dari Sekarang, Daftar Software Desain Yang Sering Dipakai Perusahaan

4. PR Dapat Mempengaruhi Persepsi Publik

Hal ini adalah Fakta, tugas PR adalah membranding perusahaan supaya image di masyarakat baik dan positif. PR jua berperan sebagai wajah perusahaan, semakin baik performa PR di depan publik, maka semakin bagus pula persepsi publik kepada perusahaan.

Nah, sudah paham kan PR itu seperti apa detailnya. Buat kamu yang berminat pada profesi PR, yuk persiapkan diri dari sekarang!

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler