Network
PORTAL BREBES - Tahu tidak sakit maag yang biasa kamu dengar atau alami sehari-hari? Di dunia medis disebut dengan istilah dispepsia yang ternyata bukan suatu penyakit lho, tetapi suatu gejala yang menandakan ada penyakit di saluran cerna bagian atas.
Maag atau dispepsia biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau terbakar pada ulu hati, perut kembung, mual, dan muntah-muntah. Normalnya setiap makanan yang dikonsumsi masuk ke lambung dan akan dicerna dengan bantuan enzim di lambung dan asam lambung.
Gangguan produksi asam lambung atau gangguan dari struktur di lambung dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri hingga perut kembung, mual, dan muntah. Apa ya kira-kira penyebab sakit maag? Dan bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Hipertensi vs Hipotensi, Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Berbahaya? Cek Faktanya Berikut Ini!
Munculnya gejala maag atau dispepsia bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, misalnya:
- Radang mukosa lambung (gastritis) oleh infeksi bakteri H.pylori
- Luka di lambung (tukak lambung)
- Asam lambung naik atau refluks ke esofagus karena otot sfingter di esofagus yang mengalami gangguan
- Kanker lambung, terjadi karena faktor dari luar tubuh seperti kebiasaan minum alkohol, merokok, dan konsumsi obat anti inflamasi non steroid
Baca Juga: 5 Manfaat Wedang Jahe dan Cara Membuatnya, Hangat dan Berkhasiat
