Network
PORTAL BREBES – Cukup banyak mitos di masyarakat tentang demam berdarah, mulai dari wajib minum jus jambu agar cepat sembuh hingga menganggap semua jenis nyamuk sebagai penyebab demam berdarah. Lalu seperti apa sebenarnya demam berdarah itu?
Sebenarnya di dunia kedokteran tidak ada istilah demam berdarah saja dan yang ada adalah demam dengue dan demam berdarah dengue yang merupakan infeksi akut disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes betina.
Ciri-ciri nyamuk aedes yaitu berwarna hitam dengan garis-garis putih dan bisa terbang sampai 200 meter sehingga daya jangkau penularannya cukup jauh. Nyamuk aedes ini paling senang menghisap darah manusia pada jam 9-10 pagi dan jam 4-5 sore.
Baca Juga: Gunakan Bahan-Bahan Alami Ini untuk Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Setelah digigit nyamuk aedes, virus dengue masuk ke darah dan menjalani masa inkubasi 4-6 hari sebelum akhirnya mengalami replikasi (memperbanyak diri) dan memicu respon antibodi dalam tubuh yang mengakibatkan timbulnya gejala, seperti demam tinggi yang muncul mendadak 2-7 hari, badan pegal-pegal, nyeri dibelakang mata, mual muntah, dan muncul bintik kemerahan di kulit.
Pada hari ke 3-7 tiba-tiba demam turun sendiri seolah sudah sembuh, tapi ternyata ini fase kritisnya. Pada fase ini trombosit bisa turun drastis sampai dibawah 100.000.
Waspadalah jika terjadi gejala perburukan kondisi saat demam sudah reda, muntah terus menerus, nyeri perut terutama di ulu hati, tidak kencing selama 4-6 jam, ada perdarahan seperti mimisan, BAB berdarah, gusi berdarah atau menstruasi berlebih, segeralah periksa kesehatan.
Baca Juga: Wajib Diketahui! 5 Faktor Pemicu Gejala Serangan Jantung
Jika tubuh berhasil melawan virus pada fase kritis ini, kemudian akan memasuki masa penyembuhan selama 2-3 hari setelah fase kritis, dimana kondisi membaik dan trombosit naik dengan sendirinya, walaupun tidak minum jus jambu.
Jika tubuh hanya mengalami gejala demam mendadak, badan pegal, trombosit turun kurang dari 100.000 dengan gejala perdarahan seperti bintik-bintik merah dikulit disebut demam dengue.
Jika gejala demam dengue tersebut disertai dengan kebocoran plasma darah yang ditandai peningkatan kekentalan darah lebih dari 20 persen disebut dengan demam berdarah dengue. Penyakit ini disebabkan oleh virus, jadi bersifat self limiting (bisa sembuh sendiri).
Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Memiliki Tanggal Kadaluarsa, Kamu Sudah Tahu? Cek Faktanya!
Prinsip pengobatan secara umum dengan menjaga keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi dengan pemberian cairan yang cukup, bisa dengan minum air putih tapi tidak harus minum jus jambu.
Untuk menurunkan demam bisa dengan kompres air hangat atau minum obat penurun panas seperti paracetamol sesuai petunjuk dokter.
Sejak tahun 2016 sudah beredar vaksin dengue di Indonesia untuk usia 9-45 tahun yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi virus dengue.
Baca Juga: Kamu Hobi Bersepeda? Inilah 6 Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Stres lho
Jadi, vaksin ini tidak boleh digunakan untuk orang yang belum pernah terinfeksi virus dengue dan tujuannya untuk mengurangi risiko kejadian dan keparahan penyakit akibat virus dengue.
Vaksin hanya salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan dan yang tidak kalah penting yaitu dengan mengurangi penyebaran virus dengue dengan mengendalikan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
Mengendalikan perkembangbiakkan nyamuk dengan gerakan 3M plus yaitu menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, dan menguras bak mandi, plus menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air menggunakan anti nyamuk dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.***
