Network
PORTAL BREBES - Sakit kepala sebelah atau migrain adalah penyakit yang menyebabkan nyeri atau sensasi berdenyut, dan biasanya hanya terasa di satu sisi kepala.
Sakit kepala sebelah ini biasanya disertai mual, muntah, dan sensitif berlebih terhadap cahaya serta suara.
Sakit kepala sebelah (migrain) merupakan suatu penyakit yang diderita oleh banyak masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Update Harga Terbaru HP realme C33, Berikut Spesifikasi Lengkap
Migrain bisa menyerang siapa saja secara statistik, dan wanita mempunyai kecenderungan lebih besar daripada pria. Hal ini kaitannya dengan keberadaan hormon.
Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, serangan nyeri pada sakit kepala sebelah berlangsung 4 hingga 72 jam, biasanya akan mengalami pusing di sisi kanan atau kiri, sifatnya berdenyut, intensitas nyerinya sedang sampai berat, dan diperhebat oleh aktivitas dan dapat disertai mual muntah.
Sakit kepala sebelah dapat disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya gangguan internal dan gangguan eksternal.
1. Gangguan Internal
- Adanya stres, emosional
- Diet yang tidak tepat
- Adanya perubahan aktivitas harian
- Mengonsumsi makanan tertentu seperti kopi, cokelat, dan MSG.
- Kelebihan atau kurang tidur
- Adanya perubahan cuaca, tekanan udara maupun tekanan suhu, dan lain-lain
2. Gangguan Eksternal
- Adanya perubahan cuaca, tekanan udara, maupun tekanan suhu
- Paparan bau yang sangat menyengat.
Migrain menimbulkan sakit kepala sebelah yang rasanya lebih sakit dari sakit kepala biasa, dan kepala terasa nyeri berdenyut parah, kondisi seperti ini akan mengganggu aktivitas harian.
Berikut beberapa cara mencegah migrain agar tidak kambuh lagi:
1. Hindari suara bising dan lampu terang
2. Perhatikan kebiasaan makanan sehari-hari, hindari makanan pemicu
3. Hati-hati dengan perubahan hormon
4. Olah raga teratur
5. Istirahat, dan tidur dalam waktu yang cukup
6. Kelola stres dengan baik, agar tidak jadi pemicu migrain
Meskipun semua jenis migrain tidak bisa dihindari, namun Kita bisa mengelolanya dengan cara kenali dan pahami pemicunya. Sehingga Kita bisa meminimalisir kambuhnya migrain.
Sedangkan untuk migrain yang sangat mengganggu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.
Mari Kita imbangi dengan gaya hidup, dan pola makan yang sehat untuk mencegah masalah kesehatan. Semoga bermanfaat.***
