Alasan Bullying Serta Dampaknya Bagi Korban, Bisa Begini

- 5 Oktober 2023, 18:14 WIB
bullying
bullying /@autismsocietync/Instagram

PORTAL BREBES - Bullying atau perundungan merupakan suatu bentuk penindasan atau kekerasan yang sengaja dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok orang yang merasa dirinya lebih berkuasa, dengan melakukannya secara terus menerus.

Faktor penyebab perilaku bullying bisa datang dari lingkungan sosial, keluarga, hingga diri sendiri.

Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau emosional. Lalu apa alasan seseorang melakukan bullying? Dan apa dampak bagi korban bullying?

Baca Juga: Step By Step Makeup Flawless dan Tahan Lama

Dikutip dari tribratanews.kepri.polri.go.id, menurut Black and Jackson bullying adalah tipe perilaku agresif proaktif di mana ada aspek yang disengaja untuk mendominasi, menyakiti, atau menyingkirkan, ada ketidak seimbangan kekuatan baik secara fisik, usia, kemampuan kognitif, keterampilan, dan status sosial, dan dilakukan berulang kali oleh satu atau beberapa anak terhadap anak lain.

Perilaku bullying melibatkan kekuasaan dan kekuatan yang tidak seimbang, sehingga korban berada dalam keadaan tidak mampu membela diri secara efektif terhadap tindakan negatif yang mereka terima. Bullying memiliki pengaruh jangka panjang dan jangka pendek pada korban bullying.

Efek jangka pendek yang disebabkan oleh perilaku bullying tertekan karena penindasan, penurunan minat dalam melakukan tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Sementara konsekuensi jangka panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam membangun hubungan baik dengan lawan jenis, selalu mengalami kecemasan akan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari rekan-rekan mereka.

Baca Juga: Alasan Bullying Serta Dampaknya Bagi Korban

Alasan mengapa bullying terjadi:

- Pembully ingin dianggap dan dikenal berkuasa, karena mereka sebenarnya orang yang lemah

- Pembully biasanya tidak memiliki perhatian orang-orang di sekitarnya dan akhirnya mencari pehatian dengan menghina orang lain

- Para pembully biasanya sudah pernah dibully, dan mungkin menjadi korban kekerasan, baik di sekolah maupun di luar sekolah

- Para pembully biasanya berkelahi

- Para pembully biasanya ingin terlihat kuat dan keren sebagai hasilnya, sering meniru tindakan kekerasan (film atau game)

Baca Juga: Mie Instan Sebenarnya Sehat Nggak Sih??

Sedangkan dampak bullying bagi korban, seperti:

- Sulit makan atau malas makan, karena takut dan gelisah

- Rasa sakit fisik jika Anda menggunakan kekerasan

- Kesal dan marah karena Anda tidak dapat membalas

- Malu dan kecewa pada diri sendiri karena - Anda hanya bisa membiarkannya

- Rendah kepercayaan diri atau rendah diri

- Pemalu dan kesepian

- Menurunnya prestasi akademik

- Merasa terisolasi dalam asosiasi;

- Depresi yang menyebabkan berpikir atau bahkan mencoba bunuh diri.

Baca Juga: Tips Mencegah Bullying, Stop Sekarang Juga!

Dari alasan dan dampak bullying di atas, maka peran dari orang tua, teman sebaya, dan lingkungan sekolah, bahkan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah, dan melakukan pengawasan terhadap kasus ini.

Sehingga peningkatan angka kasus bullying dapat dicegah secara tepat.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x