Network
PORTAL BREBES - Mie instan tuh sebenernya sehat nggak sih?? Banyak orang yang mempunyai perbedaan pendapat terkait hal tersebut. Ada yang bilang mie instan tidak baik untuk kesehatan tubuh, ada pula yang bilang mie instan adalah makanan yang sehat jika diolah dengan cara tertentu. Mana yang benar?
Mie Instan merupakan salah satu makanan yang paling diminati di Indonesia. Selain karena harganya yang terjangkau, cara pembuatannya pun mudah dan rasanya memang seenak itu woyy! Namun banyak orang mengatakan, tingkat konsumsi mie instan yang tinggi tidak lah baik untuk kesehatan tubuh kita. Mengapa? mie instan mengandung lemak jahat dan kandungan garam yang tinggi, serta bahan pengawet, MSG, dan zat pewarna.
Baca Juga: Tips Mencegah Bullying, Stop Sekarang Juga!
Melansir dari Lamn YouTube Neuron, Lemak jahat dapat menjadi penyebab adanya inflamasi yang berujung pada penyakit jantung, stroke, dan masalah pencernaan. Sedangkan garam akan meningkatkan tekanan darah dan memberatkan denyut jantung jika dikonsumsi terlalu banyak, kinerja organ lain akan terganggu jika hal ini terjadi. Kemudian, mie instan kebanyakan rendah serat dan protein. Serat penting untuk kesehatan sistem pencernaan, sementara protein dibutuhkan untuk pemeliharaan sel.
Seseorang akan mengalami resiko sindrom metabolik lebih tinggi jika ia terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Sindrom metabolik merupakan kumpulan kondisi berupa tekanan darah tinggi, meningkatnya porsi lemak tubuh pada bagian perut, dan tingginya kadar kolesterol dan Trigliserida. Orang dengan Kondisi sindrom Metabolik beresiko terkena berbagai penyakit termasuk Diabetes.
Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Saraf Kejepit atau Kecetit
Dibalik segala resiko mengkonsumsi mie instan diatas, ternyata mie instan punya potensi menjadi solusi alternatif meminimalisir malnutrisi. Beberapa pakar menyatakan, mie instan yang dapat diakses oleh berbagai kalangan dapat menjadi alternatif untuk menambah asupan vitamin dan mineral sehingga menurunkan resiko manutrisi.
Contoh penelitian yang pernah dilakukan di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan menyatakan bahwa mie instan yang diperkaya dengan zat besi dan vitamin A, dapat mengurangi resiko Anemia dan penyakit mata tanpa memandang faktor sosial dan ekonomi.
