Network
PORTAL BREBES - Pernah mendengar kalimat bagai sayur tanpa garam, rasanya pun kurang enak. Garam adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin pada makanan. Berbicara mengenai garam dalam makanan Kita sehari-hari, lalu apa yang akan terjadi jika mengonsumsi terlalu banyak garam?
Melansir dari jogjaprov.go.id, mengonsumsi terlalu banyak garam akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan peningkatan risiko kematian karena penyakit jantung dan stroke.
Terlalu banyak mengonsumsi garam adalah faktor risiko makanan yang paling penting untuk beban penyakit di seluruh dunia saat ini. Satu dari empat orang dewasa di dunia memiliki tekanan darah tinggi dan sebanyak 2 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat terlalu banyak mengonsumsi garam.
Baca Juga: Garam Dapur Ternyata Bisa Digunakan Untuk Keramas, Ini Penjelasannya
Bagaimana kita tahu bahwa kita terlalu banyak mengonsumsi garam? Badan kesehatan dunia (WHO) menyampaikan bahwa saat ini sebagian besar dari Kita telah mengonsumsi terlalu banyak garam.
WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 5 gram garam setiap hari, ini berarti kira-kira setengah dari rata-rata konsumsi orang di dunia. Kita bisa mendapatkan garam tersebut dari apa yang ditambahkan ke makanan saat memasak sendiri makanan di rumah, atau Kita juga bisa mendapatkan garam dari pembuatan produk makanan yang kemudian Kita konsumsi.
Di banyak negara berpenghasilan tinggi, jumlah garam terbesar berasal dari makanan olahan. Sekitar 80 persen berasal dari makanan olahan, seperti roti, keju, daging yang diawetkan, tetapi juga camilan tinggi garam, dan makanan yang dikonsumsi di luar rumah.
Baca Juga: Efek Samping Konsumsi Bayam Jika Dalam 5 Kondisi Ini, Jangan Berlebihan!
Efek samping dari mengonsumsi garam berlebihan dapat mncul dari meningkatnya kadar natrium hingga asupan klorin, terlalu banyak garam bukanlah pilihan bagi siapa pun. Hal pertama yang dapat terjadi pada tubuh kita saat mengonsumsi terlalu banyak garam adalah retensi air.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan lebih kembung dan bengkak dari biasanya. Hal ini terjadi karena ginjal melakukan tugas untuk mempertahankan rasio natrium-air yang sempurna di dalam tubuh. Untuk melakukannya, ginjal menahan air secara ekstra untuk mengimbangi natrium ekstra yang dikonsumsi tubuh.
