Orang Tua Wajib Tahu! Inilah Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Anak Menjadi Korban Bully

- 28 Februari 2024, 20:15 WIB
Ilustrasi bully
Ilustrasi bully /Pexels/@Mikhail Nilov/

PORTAL BREBES - Bullying merupakan tindak kekerasan secara verbal atau fisik yang dilakukan oleh teman sebaya kepada seseorang. Tindak bullying biasanya dilakukan oleh anak anak sekolah, baik tingkat dasar atau menengah.

Sejak tahun 2023, seringkali kasus Bullying berseliweran di pemberitaan dan media sosial. Bahkan baru belakangan ini, 2 kasus bullying terjadi ditempat yang berbeda dalam waktu yang berdekatan.

Maraknya kasus bullying di Indonesia membuat banyak orang tua khawatir, apa yang harus dilakukan jika anak menjadi korban bullying? Bagaimana cara menghadapi kejahatan tersebut?

Baca Juga: Diet Tanpa Menyiksa! Lakukan 7 Kebiasaan Pagi Ini untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Melansir dari laman Youtube SKWAD Health, berikut ini adalah hal hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menangani anak yang menjadi korban bullying:

1. Dukung Anak untuk Sharing

Korban bullying biasanya lebih memilih untuk memendam apa yang mereka rasaka. Oleh karena itu, jika mereka berani untuk bercerita maka sangat patut untuk diapresiasi.

Dengarkan anak dengan tenang tanpa memberikan respon yang ekstrem, usahakan untuk mendengarkan hingga tuntas supaya dia tetap tenang dan merasa mendapat penerimaan dari orang tuanya.

2. Pelajari Situasi

Cobalah untuk mendengarkan anak secara detail dan tangkap informasi penting sebanyak mungkin. Siapa yang terlibat, dimana dia di bully, kapan dan sudah berapa lama di mengalami perundungan.

Sebisa mungkin tanyakan secara halus  apa yang bisa dilakukan anak dan apa yang bisa orang tua lakukan untuk bantu memberikan rasa aman.

3. Ajarkan Anak untuk Melawan Tindak Bullying

Jika situasi sudah kondusif, coba beritahu anak untuk merespon tindak bullying yang dialami. Merespon bukan berarti melakukan hal serupa pada orang lain lebih menjauhi pembully dan berani bicara agar pembully menjauh.

Hal ini juga berlaku pada cyber bullying, ajari anak untuk menyaring info di media sosial, mengabaikan pembully, dan memblokir akan akun yang sekirany mengganggu.

4. Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Dorong anak untuk membangun persahabatan baru atau terjun ke komunitas pengembangan bakat yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.

Tindakan Orang Tua

Ketika anak mengalami tindak bullying atau perundungan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua. Tapi ingat, tindakan ini dilakukan secara halus namun tegas dan tidak berlebihan agar anak tetap merasa aman.

Berikut adalah tindakan orang tua terhadap kasus bullying:

  • Buat catatan objektif mengenai tindak bullying seperti siapa yang terlibat, bagaimana tindakannya, dan sudah berapa lama
  • Menghubungi pihak yang berwenang seperti guru atau layanan untuk memblokir jika terjadi cyber bullying
  • Jika tindak bullying mengarah ke fisik sehingga membuat terluka, jangan ragu lapor ke pihak yang lebih berwenang seperti kepala sekolah atau polisi dan jelaskan kekhawatiran anda
  • Tanyakan kebijakan sekolah mengenai tindakan bullying yang terjadi oleh atau kepada siswanya
  • Jika mental anak terganggu, beri dukungan dan bantuan seperti mengantarkannya ke psikolog
  • Pertimbangkan untuk membawa kasus bullying ke jalur hukum jika sekiranya kelewatan

Baca Juga: Yuk, Bangkitkan Semangat! 4 Makanan Sehat untuk Mengubah Bad Mood Menjadi Good Mood

Nah, itu dia tindakan tindakan yang bisa orangtua lakukan jika ada tindak bullying terhadap anak. Bullying adalah suatu tindakan tidak terpuji yang harus ditangani dengan pendekatan. Anak anak perlu memahami etika dan sikap yang baik supaya angka bullying di Indonesia dapat ditekan***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah