Network
Ketika anak lebih sering menyendiri daripada bergabung dengan teman teman sepermainannya dirumah, bisa saja dia tidak merasa nyaman berada dalam kelompok karena takut atau khawatir.
4. Keluhan fisik
Jika anda menemui luka pada bagian tubuh anak, atau anak mengeluh sakit fisik sepulang sekolah, coba telusuri apa yang terjadi kepada mereka. Apakah keluhan itu berasal dari kecelakaan yang tidak disengaja atau karena tindakan yang disengaja.
5. Terlihat stress, setelah menghabiskan waktu di sekolah
Jika setiap pulang sekolah anak terlihat murung dan tertekan, coba tanyakan baik baik bagaimana harinya di sekolah.
6. Menunjukkan perilaku rendah diri
Dalam kehidupan sehari harinya anak menjadi kurang percaya diri dan merasa tidak mampu melakukan pekerjaan. Anak menjadi takut mencoba hal baru dan takut melakukan kesalahan.
Dampak Bullying
Bullying merupakan salah satu tindak kekerasan yang dapat menimbulkan resiko dan dampak negatif bagi para korbannya. Efek yang dirasakan bisa berupa gangguan mental ataupun fisik. Berikut beberapa dampak negatif yang dirasakan oleh korban bullying pada anak:
- Kesehatan mental terganggu
- Penurunan nilai akademik
- Semangat belajar menurun
- Mudah terjerumus pada penggunaan zat terlarang untuk pelampiasan dan pengalihan stress karena bullying
- Membalas perilaku kekerasan dengan cara yang sama
- Menimbulkan perilaku agresif, keras kepala, dan sensitif
Baca Juga: Membuat Anak Pintar dan Cerdas, Mungkinkah? Ini Jawabannya!
Nah, itu dia beberapa ciri ciri dan resiko bullying pada anak. Penting bagi orang tua mengetahui informasi seputar bullying untuk mendidik sekaligus melindungi anak demi masa depannya kelak***
