Berbahaya! Ini 5 Dampak Buruk Sering Menuntut Anak yang Harus Orang Tua Pahami

- 27 Juni 2024, 13:30 WIB
ilustrasi - Simak berikut ini adalah informasi mengenai Abandonment Issues beserta penyebabnya, salah satunya orang tua yang menuntut anak sempurna.
ilustrasi - Simak berikut ini adalah informasi mengenai Abandonment Issues beserta penyebabnya, salah satunya orang tua yang menuntut anak sempurna. //pixabay

PORTAL BREBES - Halo, Moms! Menuntut anak untuk mencapai yang terbaik memang niat baik, tapi terlalu sering menuntut bisa berdampak buruk, lho.

Yuk, pahami lima dampak buruk sering menuntut anak agar bisa menjadi orang tua yang lebih bijak dan pengertian.

  1. Prestasi Menurun

Ironisnya, tekanan berlebihan untuk selalu berprestasi bisa malah menyebabkan penurunan prestasi. Anak-anak yang merasa tertekan sering kali kehilangan motivasi dan semangat belajar. Mereka bisa merasa terbebani dengan ekspektasi yang tinggi, sehingga sulit untuk fokus dan berprestasi sesuai kemampuan sebenarnya.

  1. Jati Diri Jadi Hilang

Ketika anak merasa harus selalu memenuhi harapan orang tua, mereka bisa kehilangan jati diri. Mereka mungkin mulai bertindak dan berperilaku sesuai dengan apa yang orang tua inginkan, bukan berdasarkan keinginan dan potensi diri mereka sendiri. Hal ini bisa menghambat mereka untuk menemukan dan mengembangkan minat serta bakat mereka yang sesungguhnya.

  1. Stres dan Cemas

Tuntutan yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada anak. Tekanan untuk selalu sempurna dan takut mengecewakan orang tua membuat mereka merasa cemas terus-menerus. Stres berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik anak, mengurangi kebahagiaan dan kualitas hidup mereka.

Baca Juga: 5 Cara Simpel Ini Bikin Hidupmu Penuh Warna dan Kebahagiaan!

  1. Munculnya Perilaku Negatif

Tekanan yang berlebihan sering kali mendorong anak untuk mengembangkan perilaku negatif sebagai bentuk pelarian atau pemberontakan. Mereka mungkin menjadi lebih mudah marah, sulit diatur, atau bahkan mulai berbohong untuk menghindari tuntutan yang dianggap tidak masuk akal. Perilaku negatif ini tentu akan merugikan perkembangan mereka dalam jangka panjang.

  1. Keluarga Tidak Harmonis

Terlalu banyak tuntutan bisa membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi renggang. Anak-anak mungkin merasa tidak dicintai atau dihargai apa adanya, melainkan hanya berdasarkan prestasi mereka. Hal ini bisa menimbulkan rasa frustrasi dan membuat anak-anak menarik diri dari orang tua, sehingga keluarga menjadi tidak harmonis.

Baca Juga: Pagi Gak Semangat? Coba 5 Rutinitas Ini Agar Moodmu Langsung Naik!

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah