Melongok DEBM, Diet Tapi Masih Bisa Kenyang dan Makan Enak

- 7 November 2020, 12:21 WIB
Menghitung kalori /Pixabay/ Steve Buissinne
Menghitung kalori /Pixabay/ Steve Buissinne /

 

PORTAL BREBES - Bicara diet, upaya untuk mengurangi berat tubuh dan mempertahankan tubuh tetap sehat dan fit, yang terbayang pasti kesengsaraan. Betapa tidak, mereka yang biasa makan makanan enak, tiba-tiba harus mengurangi bahkan berhenti dari kebiasaan yang enak-enak

Dari mulai jadi vegetarian, hanya makan buah, atau bisa juga diet dengan makan cuma sekali sehari. Banyak juga yang melakukan olah raga ketat demi mendapatkan badan yang ideal. Nah kesemua itu pasti tidak enak karena keluar dari zona nyaman kebiasaan yang menyenagkan.

Tetapi ternyata ada lho, diet yang tetap bisa kenyang dan makan enak. Namanya diet DEBM (diet enak bahagia menyenangkan). Diet yang dipopulerkan oleh Robert Hendrik Liembono ini menerapkan metode diet untuk menurunkan berat badan dengan membatasi asupan karbohidrat dan lebih memperbanyak asupan protein dan lemak.

Baca Juga: Heboh Video 19 Detik, Dianggap Syur dan Mirip GiselBaca Juga: Heboh Video 19 Detik, Dianggap Syur dan Mirip Gisel

Pencetusnya, Robert Hendrik Limbono mengaku telah berhasil menurunkan puluhan kilogram berat badannya. Setelah mempraktekkan diet ini bobotnya menyusut dari 107 kg menjadi 75 kg. Hal itu merupakan pencapaian yang fantastis. Dari pengalamannya tersebut, Robert menulis buku mengenai diet DEBM ini. Hingga sekarang, buku tersebut telah dicetak ulang sebanyak 4 kali.

Baca Juga: Hakim PPTUN Medan Meninggal Saat Menyidangkan Perkara Sengketa Pilkada

Berikut cara diet DEBM

1. Konsumsi makanan rendah karbohidrat, tinggi lemak dan protein seperti nasi dan gula.
2. Wajib sarapan dengan menu yang mengandung protein dan lemak tinggi, seperti: ayam, telur, ikan, keju, alpukat, dan berbagai macam jenis daging lainnya.
3. Perbanyak lemak dan protein tinggi
4. Hindari makanan yang merupakan pantangan dalam diet ini seperti, nasi dan mie, makanan berupa tepung, kentang, gula, ubi, singkong, beras ketan, beras hitam, dan beras merah.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x