Kewalian Majdzub Habib Jafar Al Kaff Kudus Diakui Habib Umar bin Hafidz

6 Januari 2021, 09:12 WIB
Habib Jafar bin Muhammad Al Kaff Kudus tengah berdoa disebuah acara. /instagram/

PORTAL BREBES - Meski sudah berpulang kehadirat Allah SWT, tapi almarhum Habib Jafar bin Muhammad Al Kaff Kudus masih kerap menjadi bahan perbincangan orang.

Ulama kharismatik asal Kudus, Jawa Tengah itu hidupnya kerap menunjukan hal-hal aneh diluar nalar manusia. Konon itu adalah bagian dari kelebihan Habib Jafar Al Kaff yang dikenal sebagai wali majdub.

Tidak hanya mendapat pengakuan dari masyarakat awam, keistimewaan atau karomah hingga tingkat kewalian yang dimiliki oleh Habib Jafar Al Kaff juga mengaku oleh Ulama besar asal Yaman. Beliau adalah Habib Umar bin Hafidz.

Suatu ketika, disebuah acara di Pekalongan Habib Umar bin Hafidz turut hadir. Namun tiba-tiba saja ada salah satu jamaah yang menanyakan tentang Habib Jafar Al Kaff kepada dirinya.

Baca Juga: Karomah Habib Jafar Al Kaff, Pernah Syahadatkan Orang dalam Kubur

" Siapa Habib Jafar Al Kaff ITU ?" Tanya Seorang jamaah. Mendapat pertanyaan itu, Habib Umar bin Hafidz pun berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Singkat cerita Habib Umar bin Hafidz menjawab.

" Habib Jafar Al Kaff itu sulthanul majdub fi kuli zaman atau rajanya wali majdub. " Jawab Habib Umar.

Habib Jafar Al Kaff merupakan salah satu ulama yang memiliki perhatian besar terhadap keselamatan bangsa. Bahkan disetiap majlis ilmu, ia kerap mendoakan keselamatan, keamanan dan kemajuan Indonesia.

Doa beliau bahkan sempat menonton di media sosial dalam bentuk vidio. Meski dengan gaya yang agak nyleneh, tapi jamaah tetap mengamininya dengan khusyu.

Dan doa itupun, terbukti bangsa Indonesia pernah dihadapkan dengan ancaman dan ancaman konflik saat pilpres 2019 lalu, tapi itu bisa mereda berkat doa beliau juga.

Baca Juga: Karomah Habib Ja'far Al Kaff, Undang Kyai Hamid Pasuruan dengan Ilmu Batin

Aman, Aman, Indonesia Aman. Aman, Aman, Amin, Amin, Ya Rabbal Alamin. ” Begitu doa Habib Jafar Al Kaff yang sempat viral di media sosial saat kepulangan beliau.

D kutipan dari NUonline, Majdzub atau nyeleneh yaitu orang yang ditarik ke hadirat Allah dengan kehendak-Nya, tanpa urutan suluk dalam thariqat.

Jika salik dapat menguasai akal, sedang majdzub tidak bisa menguasai akal sebab tertutup oleh nur ilahiyah. Maka terkadang majdzub sering meninggalkan kewajiban agama, dan menurut syar'i tidak berdosa sebab seperti orang gila.

Sedang majnun hilang akal atau gila karena tertutup oleh  nur syayatin  (setan). 

Dan secara syar'i orang jadzab dan majnun mungkin memiliki persamaan yang hilang dan dikatakan sebagai orang gila. Dihukumi sama dalam arti tidak berkewajiban menjalankan syariat seharusnya karena hilang akalnya (udzur). ***

Editor: Harviyanto

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler