Bupati Sleman Sri Purnomo Dinyatakan Positif Covid-19, Meskipun Sudah Menerima Vaksinasi

22 Januari 2021, 11:06 WIB
Bupati Sleman, Sri Purnomo bersama relawan Covid-19 dr. Tirta. Sri Purnomo dikabarkan positif corona meski sudah dapat satu dosis vaksin COVID-19 /Instagram/@sripurnomosp /


PORTAL BREBES - Bupati Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo kini terpaksa harus menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan tugas-tugasnya secara daring dari rumah.

Hal itu dilakukan setelah dirinya dinyatakan terpapar cirus corona usai menerima hasil swab test PCR yang hasilnya positif covid-19.

Padahal, sebelum dinyatakan positif covid-19, Sri Purnomo sudah menerima vaksin Corona buatan Sinovac yang pelaksanaan penyuntikannya dilakukan 14 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Notaris di NTT Mogok Tutup Kantor, Protes Anggotanya Ditahan Kejaksaan

Kepastian tentang status positif Covid-19 Bupati Sleman, Sri Purnomo disampaikan sendiri olehnya melalui akun Instagram @sripurnomosp seperti terpantau PortalBrebes.Com, Jumat 22 Januari 2021.

 

 

Pada video unggahannya yang ditujukan untuk masyarakat Kabupaten Sleman tersebut, Sri Purnomo menjelaskan bahwa,

Baca Juga: Sinopsis The Circle, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 21:30

Mulai hari Kamis, 21 Januari 2021 dinyatakan positif covid-19 setelah menjalani 2 rangkaian rapid swab antigen hasilnya positif kemudian dilanjutkan PCR swab yang hasilnya

Pasca dinyatakan positif Sri Purnomo langsung pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan rontgen thorax dan juga menjalani CT scan.

"Hasilnya bagus, tidak apa-apa dan sekarang ini saya tanpa gejala apapun," ungkapnya dalam video yang diunggahnya.

Baca Juga: BMKG: Hari Ini Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

Tentang kronologis peristiwanya, Sri Purnomo mengaku sempat mengalami batuk-batuk ringan dan suhu badannya naik pada Rabu 20 Januari 2021 hingga diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan.

Lebih jauh menurut Sri Purnomo, beberapa waktu lalu sebenarnya dirinya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19. Karenanya ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa vaksin bukanlah sebuah obat.
"Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat," tandasnya.

Karenanya ia menghimbau bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler