Geger Bipang Ambawang, Fadzli Zon : Sebaiknya Minta Maaf Jangan 'Ngeles'

8 Mei 2021, 14:24 WIB
Tangkap layar penjelasan Jubir Presiden soal Bipang Ambawang yang dipromosikan Jokowi /Twitter @fadjrroel/

PORTAL BREBES - Selain sungkem kepada orang tua, masakan rumah atau khas daerah adalah salah satu hal yang dirindukan oleh hampir semua orang saat lebaran.

Namun karena adanya larangan mudik, sehingga banyak orang yang tidak bisa bertemu secara langsung dengan orang tua atau saudara di kampung halaman.

Menyiasati kerinduan terhadap masakan kampung halaman, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan masyarakat memesan makanan tersebut secara online.

Baca Juga: Sabtu Wage 8 Mei 2021, Hari ini Arah dan Waktu Terbaik Untuk Menjemput Rezeki Menurut Primbon Jawa

Baca Juga: 10 Pemudik Ngumpet di Truk Pengangkut Sepeda Motor, Demi Bisa Pulang Kampung

"Yang rindu makan gudeg yogya, bandeng semarang, siomay bandung, pempek palembang, bipang ambawang kalimantan, tinggal pesan" kata Jokowi dalam pidatonya.

Mendengar makanan bipang ambawang disebut Jokowi, netizen pun langsung banjir komentar hingga trending di Twitter Sabtu 8 Mei 2021.

Bipang Ambawang adalah makanan berbahan dasar daging  babi yang diolah dengan cara dipanggang.

Baca Juga: Candi Borobudur Ditutup Sementara, Rentan Transmisi Covid-19 Saat Libur Hari Raya

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Kode Redeem FF 'Free Fire' Sabtu 8 Mei 2021 Buruan Tukar dengan Free Skin

Sementara Ambawang adalah nama sebuah kecamatan di Pontianak Kalimantan yang memang banyak mengolah jenis makanan tersebut

Banyak netizen yang meyayangkan  promosi makanan babi panggang tersebut, mengingat suasananya adalah Idul Fitri, hari keagamaan umat muslim.

Ustaz Hilmi Firdaus melalui akun Twitternya meminta Presiden Jokowi mengklarifikasi pernyataan tersebut

Baca Juga: Netizen Nyinyir, Gus Miftah : Salah Paham itu Biasa Tapi Paham yang Salah Jangan Dianggap Biasa

Baca Juga: Viral, Pemuda Tak dikenal Aniaya Imam Saat Baca Doa Qunut

"Assalamualaikum Pak@jokwi mohon diklarifikasi tenang oleh-oleh lebaran Bipang Ambawang karena itu adalah babi panggang yang jelas haram bagi umat muslim, apalgi ini Idul Fitri, hari raya umat muslim, tidak elok rasanya," tulisnya

Ustaz Hilmi kemudian menanyakan apakah ini kesengajaan atau karena memang Presiden Jokowi tidak tahu sambil menyelipkan gambar bertuliskan Bipang Ambawang

Senada dengan Hal tersebut Politikus Partai Gerindra Fadli Zon, meminta agar yang menulis konsep pidato Jokowi meminta maaf atas kekeliruan tersebut.

Baca Juga: Bambang Widjojanto Sebut Pertanyaan di Tes Wawasan Kebangsaan KPK Menghina Akal Sehat

Baca Juga: Jumat Pon 7 Mei 2021, Hari ini Arah dan Waktu Terbaik Untuk Menjemput Rezeki Menurut Primbon Jawa

"Kalau Bipang Ambawang artinya :babi panggang sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato P@jokowi keliru mempromosikan makanan untuk lebaran,"

Fadzli Zon menilai bahwa permintaan maaf lebih baik daripada tidak mengakui kesalahan dan malah mengaburkan bipang menjadi jenis makanan yang lain.

"Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang dan jipang dari dari beras. Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukang bipang," tulisnya.***

 

Editor: Wisnu Probolaksono

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler