Jokowi : Harga BBM Pertalite Tidak Naik, Pemerintah Masih Beri Subsidi

2 Agustus 2022, 10:35 WIB
Jokowi meminta masyarakat untuk bersyukur karena pemerintah memberikan subsidi besar untuk BBM. /Antara/Widodo S. Jusuf

PORTAL BREBES - Pemerintah Indonesia sampai saat ini masih memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite. Dengan kebijakan tersebut, masyarakat diminta bersyukur.

Sebagaimana Portalbrebes mengutip Pikiran-Rakyat.com menyebutkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk bersyukur.

Sebab, Pemerintah Indonesia masih memberikan subsidi terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite.

Baca Juga: Inilah Makna Logo HUT ke-77 RI, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat

Dengan demikian, harga Pertalite saat ini masih dinilainya terjangkau bagi masyarakat.

"Kalau bensin di negara lain sekarang harganya (disetarakan dengan kurs rupiah) sudah Rp32.000, Rp31.000, di Indonesia Pertalite masih Rp7.650 (per liter), tapi juga perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah sangat terlalu besar," kata Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Jokowi menjelaskan, anggaran subsidi dari APBN meningkat signifikan, dari sebelumnya Rp170 triliun menjadi Rp502 triliun.

Baca Juga: Agustusan, Bendera Merah Putih Sepanjang 248 Meter Dipasang Warga Batang

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada negara lain yang sanggup memberikan subsidi BBM sebesar itu.

"Negara manapun tidak akan kuat subsidi sebesar itu. Tapi sekarang Alhamdulilah kita masih kuat menahannya sampai sekarang ini. Ini yang patut kita syukuri bersama-sama," ujarnya.

Selain subsidi BBM, pemerintah juga akan tetap memberikan subsidi pangan.

Baca Juga: Akhirnya, Pemeran Video Syur OnlyFans KW di Garut Ditangkap Polisi

Hal tersebut dilakukan agar kenaikan pangan di domestik akibat tekanan rantai pasok pasar global dapat diatasi.

"Di negara lain (harga) sudah naik 30 persen, 40 persen, 50 persen naik. Karena apa ? mereka yang makan gandum, baik di Asia, Afrika, Eropa, sekarang berada di posisi yang sangat sulit, sudah mahal, barangnya tak ada," tutur Jokowi.

Dia mengatakan, negara saat ini dihadapkan pada sejumlah tantangan, mulai dari pemulihan Covid-19 hingga konflik Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Kasus Temuan Beras Bansos yang Dikubur, Kemensos Didesak Segera Investigasi

"Baru akan melakukan pemulihan (dari pandemi Covid-19) tapi muncul sesuatu yang tidak diperkirakan sebelumnya. Sakitnya belum sembuh muncul yang namanya perang di Ukraina, sehingga semuanya menjadi bertubi tubi menyulitkan semua negara, hampir semua negara pada posisi yang sangat sulit," ujarnya.

Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Harga BBM Pertalite Tidak Naik, Jokowi Minta Masyarakat Bersyukur: Negara Manapun Tak Kuat Subsidi Sebesar Itumanapun-tak-kuat-subsidi-sebesar-itu.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler