PORTAL BREBES - Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat rencananya bakal ditambah. Namun hal tersebut juga harus melihat APBN-nya terlebih dahulu.
Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Bantuan Sosial (Bansos) akan ditambah ke masyarakat namun dengan sejumlah catatan.
Menurut Jokowi bansos untuk diberikan ke masyarakat sangat mungkin ditambah.
Baca Juga: Siap-siap Tarif Ojol Naik, Dibagi Tiga Zonasi
Hal itu disampaikan Jokowi saat menyambangi Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat untuk memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan BLT kepada peserta PKH atau Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan BMK senilai Rp1,2 juta dan BLT senilai Rp300.000. Jokowi berharap bantuan itu agar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
"Jangan ya, jangan dibelikan handphone. Kalau bisa, dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau enggak, ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif. Jangan dipakai untuk beli pulsa," ujarnya.
"Ibu-ibu, ini ya, yang Rp300 ribu silakan untuk pembelian sembako dan minyak goreng ya; namanya untuk bantuan sosial," katanya, dikutip dari Antara, Selasa 9 Agustus 2022.
Di samping menyerahkan BLT dan BMK kepada masyarakat peserta PKH, Jokowi juga memberikan bantuan kepada para PKL dan pedagang pasar.
Terkait penambahan Bansos, Jokowi mengatakan akan mengkalkulasi kembali anggaran pendapatan belanja negara (APBN) supaya penambahan bisa memungkinkan.
Baca Juga: Ini Pantangan di Bulan Suro Menurut Keyakinan Masyarakat Jawa
Ia menyebut penambahan Bansos bagi masyarakat bisa dilakukan asalkan terdapat sisa uang pada APBN.
"Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih," katanya.
"Nanti akan kami, insya Allah akan kami tambahkan," ujar Jokowi.
Disclaimer : Artikel ini juga sudah ditayangkan di pikiran-rakyat.com dengan judul Jokowi Akan Tambah Bansos ke Masyarakat: Nanti Kalau...***