PORTAL BREBES - Masih hangat dan viral di media sosial. Review sebuah warung yang menyajikan kuliner khas Betawi di Tanggerang oleh seorang food flogger.
Nama warung Nyak Kopsah menjadi terkenal setelah food vlogger AA Juju mereview warung yang dimiliki Mang Madun tersebut.
Baca Juga: Viral Truk Terguling Karena Rem Blong di Jalan Lingkar Selatan Bumiayu Brebes
Dari video yang diunggak akun TikTok @makanlurr tersebut terlihat banyak tempat yang disediakan untuk makan para pelanggan. Namun dibawah tempat makan terlihat banyak tisu berserakan sehingga terkesan kotor.
Dalam video tersebut juga terlihat banyak orang di tempat-tempat seperti ranjang untuk tempat makan, sehingga terlihat ramai.
Sang pembuat video juga mereview bahwa harga yang dipatok penjual diatas rata-rata atau mahal.
"Buat gue ini mahal," kata seseorang di dalam video tersebut yang diduga merupakan pemilik akun TikTok bernama AA Juju tersebut.
Dalam postingan tersebut juga tertulis "baru kali ini mau bungkus makanan dikasih kresek buat bungkus sendiri wkwkkw experience baru,"
Banyak netizen yang menyoroti video review oleh food vlogger AA Juju tersebut. Sang pemiliki warung Nyak Kopsah, Mang Dudun kemudian memberikan klarifikasi.
Mang Madun menjawab review tentang plastik kresek yang disebutkan AA Juju dalam video yang diunggah tersebut. Ia menjelaskan bahwa penggunaan kresek plastik tersebut tidak disengaja dan mengatakan bahwa seharusnya sang food vlogger bertanya terlebih dahulu sebelum membuat video.
Lantas siapa Mang Madun pemilik warung Nyak Kopsah yang sedang viral di media sosial tersebut?
Diolah dari berbagai sumber, Mang Madun memiliki nama asli Ahmad Yani. Ia merupakan cucu seniman terkenal Tanggerang bernama Haji Jengkur.
Mang Madung sebelum memiliki usaha sendiri merupakan seorang chief di sebuah hotel hingga akhirnya ia membuka warung Nyak Kopsah,
Selain menjadi pedagang, Bang Madun juga merupakan seorang konten kreator dengan nama panggung Nyak Kopsah seperti nama warungnya. Nama tersebut karena Bang Madun kerap berdandan seperti perempuan Betawi.
Sebelum berdagang di daerah Cipondoh, Tangeran, warung Mang Madun dulunya hanya berupa tenda yang berada di pinggir jalan.***