Network
PORTALBREBES.COM - Pengiriman paket belanja online selama pandemi Covid-19 di Indonesia mengalami keterlambatan pengiriman atau molor reta-rata menjadi tiga hari dibanding sebelumnya yang hanya dua sampai tiga hari.
Demikian menurut hasil riset iPrice dan Parcel Monitor terhadap permasalahan tersebut baru-baru ini.
Namun di banding negara lain di Asia Tenggara, sebagaimana dikutip PortalBrebes.Com dari Antara Senin 23 November 2020 menyebutkan, Malaysia menempati penundaan (delay) terlama dalam estimasi pengiriman barang belanjaan online tersebut.
Paket yang biasanya hanya butuh waktu 2,1 hari sampai ke tangan pembeli, selama pandemi di Malaysia menjadi 4,6 hari.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona Angka Perceraian Ternyata Meninggi, Menag: KUA Akan Melakukan Penyuluhan
Sementara di Thailand dan Singapura pengiriman paket tidak mengalami perubahan waktu yang signifikan.
Jika di Singapura pada waktu sebelum pandemi rata-rata selama 1,3 hari, molor sedikit menjadi 1,5 hari. Sedangkan di Thailand, jika biasanya total pengirimannya selama 1,8 hari, selama pandemi menjadi 2 hari.
iPrice juga melaporkan bahwa pada kuartal ketiga 2020 pengunjung website e-commerce Tokopedia menyentuh angka 84 jutaan per bulan, naik 25 persen dibanding awal tahun. Berdasarkan Peta Persaingan E-commerce Indonesia, pertumbuhan total pengunjung website Tokopedia meningkat 40 persen jika dibandingkan Q3 2019 yang hanya 60 jutaan per bulan.
Tokopedia juga merupakan satu-satunya e-commerce lokal yang memiliki pengunjung website lokal terbanyak di Asia Tenggara menyaingi Shopee dan Lazada pada tahun 2019.
