Gubernur Anies Baswedan Pilih Umumkan Sendiri Soal Positif Covid-19. Ini Alasannya

- 1 Desember 2020, 12:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya positif Covid-19 setelah menjalani tes usap PCR pada Senin, 30 November 2020 kemarin /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya positif Covid-19 setelah menjalani tes usap PCR pada Senin, 30 November 2020 kemarin /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A /

PORTAL BREBES - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya alasan tersendiri tentang langkahnya mengumumkan sendiri memalui unggahan video soal dirinya positif Covid-19.

Alasannya, sebagaimana dikemukakan Anies dalam video berdurasi 4 menit 53 detik dan diunggah di akun instagram miliknya @aniesbaswedan, karena ia ingin segala sesuatunya disampaikan secara transparan dan terbuka.

"Begitu pun menyangkut situasi yang saya hadapi pada hari ini," ujar Anies dalam unggahan video tersebut.

Menurutnya ia menyampaikan langsung hal itu, agar semua orang yang berinteraksi dengan dirinya bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan. Seperti isolasi mandiri ata tes usap PCR.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Akan Isolasi Mandiri dan Bekerja Secara Virtual

"Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini, langsung menghubingi Puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap. Dan tim tracing dari Dinkes akan mendata. Akan dicatat semua, akan dihubungi semua kontak erat dan seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tandas Anies Baswedan.

Tentang kondisi dirinya usai dinyatakan positif Covid-19, kata Gubernur DKI, saat ini dirinya dalam kondisi baik. Tidak ada gejala dan setelah konsultasi dengan tim dokter serta sesuai dengan arahannya, kata Anies, ia akan menjalani isolasi mandiri serta menjalani prosedur pengobatan yang diarahkan tim dokter.

Isolasi mandiri akan dilakukan di rumah dinas dengan tinggal sendiri. Sementara keluarga akan tinggal di rumah pribadi.

Anies Baswedan memastikan, selaku Gubernur DKI tetap akan menjalankan tugasnya. Namun dirinya akan memimpin rapat-rapat secara virtual. Hal itu seperti yang selama ini dilaksanakannya yang telah dilaksanakan sejak Maret lalu atau semenjak adanya pandemi.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Umumkan Dirinya Positif Covid-19

"Insya Allah tidak ada gangguan dalam pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintahan," tegas Gubernur Anies Baswedan.

Gubernur Anies Baswedan di kesempatan itu juga menginformasikan bahwa pasca dirinya diketahui positif Covid-19 unit kantor gubernur akan ditutup. Hal itu seperti yang dilakukan pada unit kantor wakil gubernur yang juga telah ditutup setelah Wakil Gubernur Ahmad Patria dinyatakan positif Covid-19.

"Saya mohon doa seluruh masyarakat agar segera pulih. Saya perlu ingatkan lagi kepada semua bahwa covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19.

Pernyataan itu disampikan melalui unggahan video dia kun resmi miliknya @aniesbaswedan.

Dengan adanya pernyataan itu maka baik Gubernur DKI Anies Baswedan maupun Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, keduanya telah terpapar virus corona penyebab Covid-19.

Tentang kepastian Anie positif Covid-19 hal itu terpantau PortalBrebes.Com dari yang disampaikan langsung oleh Anies Baswedan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan beberapa saat lalu.

"Saya sampaikan dalam kesempatan pertama, dari hasil PCR swab saya yang keluar dini hari tadi bahwa saya positif Covid-19," katanya.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah