Ratusan Rumah di Citra Gading Serang Tergenang Air Hingga 2 Meter

- 3 Desember 2020, 12:12 WIB
Warga perumahan Citra Gading Serang gunakan perahu karet untuk evakuasi warga.
Warga perumahan Citra Gading Serang gunakan perahu karet untuk evakuasi warga. /Antara/

PORTAL BREBES - Hujan deras yang terjadi pada Rabu (2/11) sore hingga Kamis (3/11) dini hari menyebabkan air sungai di sekitar Perumahan Citra Gading, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten meluap. Akibatnya ratusan rumah di komplek perumahan tersebut tergenang air hingga ketinggian 2 meter.

Warga yang tinggal di perumahan itu menyebut, kalau luapan air merupakan kiriman dari daerah Baros. Disamping itu, kondisi kali yang kurang baik juga turut memicu terjadinya banjir.

"Kalau mulai naik volume airnya ini mulai dari subuh, sekitar jam 4.30 WIB. Tapi untuk hujannya sudah dari malam," kata Hadit (39) salah seorang warga Perumahan Citra Gading di Serang, Kamis 3 Desember 2020.

Baca Juga: Warga Danau Kembar Resah, Harimau Masuki Wilayah Pemukiman Mereka

Ia mengatakan selain akibat diguyur hujan, banjir tersebut juga disebabkan akibat meluapnya aliran kali di sekitar perumahan karena tidak bisa menampung debit air. Akibatnya aliran air kali itu masuk ke wilayah perumahan warga.

"Kemungkinan air ini dari aliran kali dari Kecamatan Baros, soalnya saya lihat airnya itu meluap sangat besar dan tanggulnya juga tidak kuat menahan air,"katanya seperti dikutip dari Antara. 

Ia mengungkapkan bahwa banjir tersebut sudah merendam sekitar 120 rumah warga di tiga blok yang ada di Perumahan Citra Gading.

Namun, lanjut dia yang paling parah terendam itu di blok z, hingga ketinggian airnya mencapai 2 meter.

"Yang terendam ada sekitar 120 lebih, dan itu di tiga bok aja yang terendam. Tapi yang paling parah ada di blok z tingginya sampai 2 meter," kata dia.

Ia berharap, kepada Pemerintah kota (Pemkot) Serang segera memberi bantuan tenda untuk mengevakuasi warga yang terendam serta meminta agar segera memperbaiki saluran kali, karena selama ini menjadi penyebab terjadinya banjir.

Baca Juga: Purbalingga Dilanda Banjir, BPBD Banjarnegara Kirim BantuanBaca Juga: Cegah Banjir, Sedimentasi Kali Kemiri Dikeruk dengan Alat Berat

"Saya berharap sih, pemerintah setempat untuk segera memperbaiki aliran kali itu, karena selama ini penyebab banjir ya dari situ. Dan setiap tahunya pasti saja terjadi banjir," kata dia.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan menjelaskan ada sekitar 103 kepala keluarga (KK) yang terendam air.

"Sekitar 103 KK, tetapi data itu belum semua. Hanya itu saja yang lain petugas sudah monitoring," katanya.

Pihaknya meminta warga untuk mewaspadai banjir di wilayah Kecamatan Cipocok Jaya tersebut, karena aliran air kemungkinan bisa lebih tinggi dan mengakibatkan banjir di Sawah Luhur, Kasemen, Kota Serang.

"Kemungkinan siang ini air sudah sampai di wilayah Sawah Luhur, dan ini harus diwaspadai," kata dia. ***

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah