Tingkat Kepatuhan Memakai Masker Hanya 59,32 Persen, Trennya Juga Cenderung Menurun

- 4 Desember 2020, 10:08 WIB
Kepala Bakorwil Bojonegoro Dyah Wahyu Ermawati bersama wartawan Pokja Pemprov Jatim membagikan masker di Jalan Pemuda Bojonegoro, Sabtu (12/9). (ANTARA Jatim/HO-Bakorwil Bojonegoro/hn)
Kepala Bakorwil Bojonegoro Dyah Wahyu Ermawati bersama wartawan Pokja Pemprov Jatim membagikan masker di Jalan Pemuda Bojonegoro, Sabtu (12/9). (ANTARA Jatim/HO-Bakorwil Bojonegoro/hn) /

PORTAL BREBES - Di tengah kenaikan jumlah kasus baru penderita Covid-19, tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker untuk mencegah penyebarannya hanya 59,32 persen dan trennya cenderung menurun.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito seperti dikutip Antara, Jumat 4 Desember 2020 di Graha BNPB yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Sangat disayangkan, bahwa trennya terus memperlihatkan penurunan terkait kepatuhan individu dalam memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Harimau Masuk ke Ladang Milik Warga di Solok, Sumatera Barat

Kesimpulan itu ditarik berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan pada periode libur panjang pada 28 Oktober - 1 November 2029. Tren penurunan tersebut terpantau terus berlanjut hingga 27 November 2020.

"Dimana persentase kepatuhan untuk memakai masker ialah 59,32 persen. Sedangkan untuk menjaga jarak sebesar 43,46 persen," kata Wiku menambahkan.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan, bahwa liburan panjang merupakan momentum pemicu utama penurunan kepatuhan disiplin protokol kesehatan.

"Tingkat ketidakpatuhan memakai masker tertinggi di restoran dan kedai sebesar 30,8 persen, di rumah sebesar 21 persen, tempat olahraga publik 18,8 persen, di jalan umum sebesar 14 persen dan tempat wisata 13,9 persen. Nyatanya, persentase kepatuhan menjaga jarak juga hanya mampu mencapai 59,20 persen bahkan menurun hingga 42,53 persen," ungkap Wiku lagi.

Baca Juga: Menahan Kentut, 5 Masalah Ini Dapat Mengganggu Kesehatan!, Berikut Penjelasannya

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah