Network
PORTAL BREBES - Sejumlah warga yang tengah asik menikmati malam minggu di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur lari kocar-kacir setelah sejumlah aparat dari polri, TNI dan Satpol PP datang.
Mereka takut terkena razia yustisi yang kini terus dilakukan di Jakarta. Tidak hanya kerumunan warga, aparat gabungan juga mengosek cafe dan pedagang kaki lima yang diketahui tidak mematuhi protokol kesehatan dan melanggar jam operasi yang telah ditentukan.
"Hari ini kegiatan kami difokuskan di sekitar kawasan Banjir Kanal Timur karena ada kerumunan warga yang berpotensi menularkan COVID-19. Kami datangi dan membubarkan secara paksa kerumunan agar mereka kembali ke rumah masing-masing," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia, Minggu (6/12/2020) dini hari dikutip dari Antara.
Baca Juga: 342 Tenaga Medis Gugur Terinfeksi Covid-19, 11 Diantaranya Guru Besar
Petugas membubarkan paksa kerumunan menggunakan mobil patroli hingga menyambangi langsung sejumlah tempat usaha, seperti kafe dan pedagang kaki lima (PKL) yang memfasilitasi tempat kerumunan.
"Banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga mereka tidak mengatur jarak, menggunakan masker, bahkan membuka usahanya di luar batas waktu yang ditentukan pemerintah," katanya.
Rensa mengatakan kawasan BKT, khususnya di sekitar bantaran sungai masih menjadi lokasi favorit warga untuk berkerumun di saat malam akhir pekan.
Warga maupun pedagang pun patuh dengan menutup tempat usaha mereka dan mengarahkan konsumennya untuk membubarkan diri.
Baca Juga: Aa Gym : Kalau Vaksin nya Halal Saya Siap Disuntik
