PORTAL BREBES - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Surabaya di warnai ketegangan.
Sejumlah orang tidak dikenal Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 01.25 WIB melakukan penyerangan terhadap markas Taruna Merah Putih (TMP) yang berada di Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya.
Selain melempari markas dengan helm milik pemuda TMP yang tengah berjaga di markas, sejumlah orang yang datang menggunakan sepeda motor juga mendobrak pintu utama markas TMP.
Akibatnya, sejumlah pemuda yang tengah berada di markas lari ke lantai atas dan belakang gedung.
Beruntung, tidak lama setelah kejadian datang mobil patroli polisi. Dan para pelaku meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Pilkada Semakin Dekat! Tujuh Orang di KPU Situbondo Positif Covid-19, Termasuk Ketua KPU
Menanggapi kejadian itu, Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Anas Karno mengatakan tindakan tersebut adalah sebuah teror menjelang masa tenang Pilkada Surabaya 2020.
"Kami tidak mau menduga-duga. Kami hanya ingin agar suasana tetap kondusif, makanya kami laporkan ke pihak yang berwajib bersama PDI Perjuangan,"ujarnya dikutip dari Antara.
Anas juga berharap agar para kader dan simpatisan PDI Perjuangan tidak sampai terprovokasi melainkan semuanya diserahkan kepada pihak kepolisian.