Miris! Tak Kuat Menanggung Himpitan Ekonomi, Seorang Ibu Bunuh Tiga Anak Balitanya

- 11 Desember 2020, 01:00 WIB
Ilustrasi/Pixabay/4657743
Ilustrasi/Pixabay/4657743 /

PORTAL BREBES - Miris! Diduga akibat tak kuat menanggung beban dan himpitan ekonomi, seorang ibu di Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera nekad membunuh ketiga anak balitanya.

Sang ibu, MT (30), nekad menghilangkan nyawa ketiga anaknya yang masih kecil dengan sebilah parang. Kini tersangka pelaku diamankan aparat kepolisian Polres Nias.

"Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu," ujar Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu, seperti dikutip Antara, Kamis 10 Desember 2020.

Baca Juga: Rusak Akibat Bencana, DPRD Kota Semarang Usulkan Penanganan Lewat RTLH

Ia menyebutkan, ketiga balita yang menjadi korban yakni berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2) kesemuanya laki-laki. Ketiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk dilakukan visum.

Peristiwa pembunuhan yang cukup sadis itu sendiri terjadi Rabu 9 Desember 2020 sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, pukul 09.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke TPS untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Sebelum berangkat, keempat orang itu juga berpamitan kepada pelaku dan para korban. Namun sepulang dari pencoblosan di pilkada tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, kakek, nenek dan kakak sulung korban yang duluan tiba di rumah menemukan ketiga korban sudah tewas mengenaskan.

Baca Juga: ‘Paseduluran Ndas Mumet’ Rintis Budidaya Ikan Lele di Tengah Pandemi Covid-19

"Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya," ujarnya.

Yansen menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan itu langsung berangkat ke lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah