Rencana Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Komisi IX DPR RI akan Undang Menkes dan BPOM

- 7 Januari 2021, 22:02 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Dr, Hj Dewi Aryani, M.Si, memberikan bonus kepada Persida yang berhasil tampil sebagai juara dalam ajang Divisi II Liga Askap PSSI Kabupaten Tegal di Rumah Aspirasi Dewi Aryani di Desa Sidaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis 7 Januari 2021. (Eko Saputra/Portal Brebes)
Anggota Komisi IX DPR RI, Dr, Hj Dewi Aryani, M.Si, memberikan bonus kepada Persida yang berhasil tampil sebagai juara dalam ajang Divisi II Liga Askap PSSI Kabupaten Tegal di Rumah Aspirasi Dewi Aryani di Desa Sidaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis 7 Januari 2021. (Eko Saputra/Portal Brebes) /

PORTAL BREBES - Komisi IX DPR RI akan mengundang Menteri Kesehatan (Menkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM ) serta lembaga terkait untuk membahas rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pada Selasa 12 Januari 2021 mendatang. Penegasan tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Dewi Aryani, M.Si kepada wartawan, Kamis 7 Januari 2021.

Vaksin Covid-19 Sudah dilakukan uji klinis dan sekarang sudah masuk dalam tahap ketiga dan kemarin secara informal saya sudah menghubungi BPOM, bahwa ini masih terus berlangsung. Diharapkan sebelum tanggal 13 Januari 2021 hasil dari uji klinis yang dilakukan oleh BPOM dan tim yang sudah dibentuk bisa diumumkan,” terang Dewi yang ditemui di sela-sela pemberian bonus kepada Persatuan Sepakbola Indonesia Desa Sidaharja (Persida) yang berhasil sebagai juara dalam ajang Divisi II Liga Askap PSSI Kabupaten Tegal di Rumah Aspirasi Dewi Aryani di Desa Sidaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Baca Juga: PLN Lanjutkan Penyaluran Stimulus Listrik Bagi 32 Juta Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA dan 900 VA

Menurut Dewi yang juga wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, tanggal 8 Januari besok, BPOM kabarnya mau melaporkan juga. Namun tanggal tersebut, anggota komisi IX belum mulai rapat. Jadi diharapkan pada tanggal 12 januari, anggota Komisi IX DPR RI sudah bisa mendapatkan informasi yang komperehensif soal keamanan termasuk kapan kepastian BPOM memberikan ijin edarnya. Di samping pula memberikan penjelasan soal keamanan maupun efektifitas vaksin tersebut.

“Mudah-mudahan yang terbaik, kalaupun ada suara-suara yang kurang baik atau kurang enak, saya rasa  masyarakat kan boleh berpendapat. Tapi pada akhirnya, hasil penelitian yang akurat dan akurasinya dari penelitian tersebut dapat diyakini bersama. Termasuk saya sebagai anggota Komisi IX DPR RI jika penelitiannya aman dan hasil akurasinya tinggi, kita akan mendorong dan membantu pemerintah untuk melakukan sosialisasi maupun pengawasan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan vaksinasi tersebut,” lanjut Dewi, anggota DPR RI dari Dapil IX Jateng (Kabupaten Brebes, Kabupaten dan Kota Tegal)

Baca Juga: Inalilahi Wainailaihi Rajiun, Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah Bumiayu KH Muallim Meninggal

Dewi menambahkan, planning pemerintah sudah cukup bagus dalam tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, hanya saja kontrol dan pengawasan harus dilakukan sampai tingkat yang paling bawah di seluruh daerah.

“Keterlibatan kepala daerah sangat diperlukan, karea tidak mungkin semuanya di handle dari pusat. Kepala daerah juga harus menjadi pemeran utama bagaimana vaksin ini bisa sukses di semua daerah yang ada di seluruh Indonesia,” terangnya.

Baca Juga: TNI Anugerahi Kapolri Wing Kehormatan Penerbang dan Brevet Kapal Selam Hiu Kencana

Halaman:

Editor: Eko Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah