PORTAL BREBES - Ketegangan antara China dengan Amerika semakin sengit. Amerika bahkan sudah mulai mengerahkan sejumlah kapal perangnya di perairan Laut Natuna Utara.
Adanya ketegangan dua negara itu mendapat perhatian dari politisi Indonesia. Mereka mulai mengkhawatirkan dampak yang akan dialami oleh Indonesia apabila perang dua negara itu benar-benar pecah di Laut Natuna Utara.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Syarief Hasan mengingatkan agar pemerintah Indonesia terus bersiaga di wilayah perairan Laut Natuna Utara.
Pasalnya hingga detik ini, polemik di Laut Natuna Utara masih diperseterukan oleh China, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.
Baca Juga: Setelah 'Terkonang' Baru Mengaku, Kata Roy Suryo Soal Masuknya WNA China di Bandara Soetta
Jika perseteruan antara China, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya perihal Laut Natuna Utara tak kunjung usai, menurut Syarief, bukan tidak mungkin hal tersebut akan memicu potensi terjadinya perang terbuka.
Oleh karena sengketa itu, pemerintah Indonesia didesak untuk terus melakukan penjagaan di Laut Natuna Utara.
Menurut Syarief Hasan, keamanan di Laut Natuna Utara sangatlah urgen meski wilayah tersebut adalah wilayah terluar Indonesia.