Ketua DPP PDI Perjuangan itu juga menyampaikan bahwa perayaan harlah NU yang digelar partai-nya juga akan menampilkan kesenian dan budaya nusantara sebagai bagian dari dakwah Islam yang ramah dan moderat.
"Hal ini sejalan dengan visi Islam Nusantara NU dalam harmonisasi antara Islam dan kearifan lokal. Harlah NU ke-95 akan diisi dengan tembang Sunan Kalijaga, Tarian Saman Aceh, dan lain-lain," tutur Hamka.
Puncak acara, Gus Miftah akan memimpin doa untuk Indonesia sebagai upaya spiritual untuk mendoakan negeri agar mampu mengatasi pandemik, membangun toleransi, dan mewujudkan keadilan sosial.
"Keharmonisan antara PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama akan menjadikan negeri ini semakin solid, kokoh, dan jaya," tukas Hamka.***