Achsanul Qosasi Pertanyakan Corona B117 di Indonesia ; Nyata Atau Sengaja Dimunculkan yang Berujung Bisnis?

- 4 Maret 2021, 11:37 WIB
Achsanul Qosasi pertanyakan telah masuknya virus corona varian baru B117 yang diketahui pertama kali muncul di Inggris/Portal Jember
Achsanul Qosasi pertanyakan telah masuknya virus corona varian baru B117 yang diketahui pertama kali muncul di Inggris/Portal Jember //Dok. Pribadi

PORTAL BREBES - Di tengah keprihatinan tentang pandemi Covid-19 yang tak kunjung melandai setelah setahun dilanda pandemi virus mematikan itu, publik kembali dikagetkan oleh informasi adanya corona varian baru B117 yang disebut sudah masuk ke Indonesia.

Kabar ini tentu saja membuat suana bathin banyak orang kian was-was mengingat varian baru virus yang pertama kali ditemukan di Inggris diketahui memiliki kemampuan menular lebih ganas.

Kabar itu sendiri disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono yang mengonfirmasi temuan dua kasus mutasi virus jenis baru bernama B117-UK yang ditemukan di Indonesia tepat setahun peringatan Covid-19, Senin 1 Maret 2021 malam.

"Ada berita yang saya terima dari setahun refleksi ini. Kalau satu tahun lalu kita temukan pasien 01 dan 02 Covid-19, tadi malam tepat setahun ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia," kata Dante Saksono pada kegiatan seminar yang dilakukan secara daring, Selasa.

Baca Juga: Segera Cair 11-15 Maret, Ini Besaran dan Ketentuan Penerima Bantuan Kuota Internet Kemendikbud

Informasi itu disampaikan Dante dalam sambutannya di acara Peringatan Setahun Pandemi Covid-19 bertajuk 'Inovasi Indonesia Untuk Indonesia Pulih', Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta.

Namun menanggapi munculnya temuan kasus varian baru Corona B117 ini, mantan anggota DPR yang juga menjabat Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi menyikapi secara berbeda.

Dia masih mempertanyakan apakah varian baru Corona B117 ini benar nyata atau sengaja dimunculkan sebagai issue medis.

 

“Covid varian baru asal Inggris B117 (UK Mutation) ini nyata apa sengaja dimunculkan sbg Issue Medis, yg berujung bisnis?” kata Achsanul Qosasi melalui akun Twitternya.

Tidak hanya itu, Achsanul Qosasi juga mempertanyakan apakah Corona B117 yang muncul di Indonesia ini lantaran kelemahan sistem karantina di Indonesia.

“Atau krn kelemahan kita dlm “system karantina” yg tdk berjalan Baik,” tuturnya seperti dilansir PortalBrebes.Com dari laman Pikiran-Rakyat.Com pada artikel bertajuk, Corona B117 di Indonesia, Achsanul Qosasi: Ini Nyata Apa Sengaja Dimunculkan yang Berujung Bisnis?

Untuk itu Achsanul Qosasi meminta agar sejumlah pihak dalam hal ini Kemenkes, Satgas dan Kemenristek agar bertindak dalam menghadapi ancaman Corona B117.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini, Kamis 4 Maret 2021, Ada When Ustadz Pulang Kampung dan Sinetron Ikatan Cinta

Sementara dikutip dari Antara, Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, Jabar, menyampaikan dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karawang yang terpapar virus Covid-19 varian baru B117 sudah pulang ke rumahnya setelah dinyatakan negatif.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, di Karawang, Rabu mengungkapkan kronologis kedatangan dua TKI asal Karawang yang terpapar virus Covid-19 varian baru Corona B117.

Ia menyampaikan dua TKI asal Karawang itu pulang ke Indonesia menggunakan pesawat berbeda, mendarat di Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Amanda Cover Ost Ikatan Cinta Tembus 24 Juta Viewer, Ini Lirik Lagunya

Dua TKI ini masing-masing berinisial M mendarat 28 Januari 2021 dan TKI berinisial A mendarat 31 Januari 2021. Keduanya mengikuti aturan Satgas Covid-19 bagi para pelaku perjalanan luar negeri.

TKI inisial M ini berasal dari Kecamatan Lemahabang dan TKI inisial A berasal dari Kecamatan Pedes, Karawang.

Fitra menyampaikan, keduanya telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta.

"Setelah menjalani isolasi, hasil tes swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," katanya.(Abdul Muhaemin/Pikiran-Rakyat)***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah